Satu

143K 2.9K 14
                                    

        Assalamualaikum

        Ini cerita kedua ku semoga kalian suka.

Selamat membaca

Indah Pertiwi

Hari ini memperingati empat puluh hari atas kepergian suamiku tercinta,Mas Arman. Acaranya di lakukan di kediaman rumah orang tua Mas Arman, dengan mengundang tetangga dan anak-anak Yatim. Tujuan nya untuk mendoakan arwah Mas Arman agar tenang di Alam sana.
Mas Arman meninggal dalam kecelakaan tunggal. Dia tewas di tempat sebelum di bawa ke Rumah Sakit. Mobil yang ia kendarai menabrak trotoar sehingga terjadi kecelakaan itu. Aku kenal  Mas Arman empat tahun yang lalu, tepatnya waktu aku masih kelas sebelas di Sekolah Menengah Atas.

Ngomong-ngomong perkenalkan namaku Indah Pertiwi, biasa di panggil Indah atau Tiwi. Usia ku dua puluh tahun. Mungkin kalian ga percaya kalau aku udah nikah.

Jadi pertemuan pertama ku dengan Mas Arman itu di supermarket tempat aku bekerja. Aku anak tunggal, ayahku meninggal saat aku masih berada dalam kandungan ibuku. Kemudian ibuku menyusul ayah, setelah melahirkanku. Sejak saat itu aku di asuh oleh nenekku dari pihak ibu. Aku hidup bersama nenekku selama delapan belas tahun. Sebulan sebelum hari pernikahan ku dengan Mas Arman nenekku meninggal menyusul kedua orang tuaku.

Setelah pertemuan ku dengan Mas Arman di supermarket itu. Hubungan kami semakin dekat waktu itu usia Mas Arman dua puluh tiga tahun. Singkat cerita Mas Arman ingin serius dengan ku dan restu dari orang tuanya kami dapatkan. Dan setelah aku lulus Sekolah Mas Arman melamarku, aku terima, memang dari dulu aku ingin menikah muda. Dia memintaku kepada nenekku dan nenek merestui nya. Tapi sebelum hari pernikahan ku nenek pergi meninggalkan ku. Waktu itu aku benar-benar kacau aku merasa sendiri di dunia ini,tapi Mas Arman selalu berada di sampingku.

Pernikahan kami di adakan cukup mewah, karena keluarga Mas Arman keluarga terpandang. Ayahnya pemilik beberapa Hotel Bintang Lima yang tersebar di beberpa penjuru Nusantara. Aku bersyukur keluarga Mas Arman tidak mempermasalhkan status ku yang hanya orang biasa. Pernikahanku berjalan seperti pernikahan yang lainnya, aku merasakan bahagia bersama Mas Arman dia tipe suami idaman. Pernikahanku berjalan hampir dua tahun lebih. Soal anak sebenarnya kami tidak menunda untuk memiliki nya, tapi Tuhan belum mempercayai kami untuk mengasuhnya,hingga pernikahan kami berumur dua tahun.

Bersambung

Mohon maaf banyak typo
Semoga kalian suka

Jangan lupa vote komen  dan share ya _^^_

THB

Dulu Mertua Kini Suami (Aldama Family Seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang