○🏀○
Haechan menidurkan dirinya pada lantai lapangan indoor sekolahnya, ini sudah jam pulang sekolah, namun ia harus tetap di sekolah karena berlatih untuk pertandingan besok. Memang tidak seketat latihan sebelumnya karena mereka harus menjaga stamina mereka untuk besok, hanya saja Haechan sedang tidak dalam mood yang bagus.
'Kenapa injun dan Taeyong terlihat akrab?'
Oke, itu memang pertanyaan aneh, Taeyong memang mengatai Injun, tapi justru itu yang membuktikan kalau Injun dan kapten basket sekolahnya itu dekat, karena Injun bahkan tak marah saat Taeyong mencemoohnya tepat di depan wajahnya.
Oh, tidak, Haechan bukannya cemburu, ia hanya kesal saja kenapa ada orang yang mendahuluinya berteman dengan lelaki manis- ah, bukan! Maksudnya, siapa saja bisa berteman dengan Injun, ia hanya... hanya...
Kesal tanpa alasan.
Haechan membuang nafasnya kasar lalu memeluk lututnya sehingga ia terlihat seperti sedang meringkuk di lantai. Para Hyungnya yang melihat kondisi Haechan itu pun lantas menatap sang pemuda tan dengan pandangan bingung.
"Itu bocah kenapa?" Tanya Jaehyun yang tengah membuka botol minumnya, Johnny menggidikkan bahunya lalu mendudukkan dirinya di sebelah sang adik kelas.
"Chan."
Sang pemuda tan menolehkan kepalanya dan menemukan kakak kelasnya tengah duduk di sebelahnya, Johnny melempar handuk hingga mendarat pada wajah sang adik kelas, "Kenapa kamu? Mukanya minta dikasihanin." Celetuk Johnny membuat Haechan merotasikan bola matanya jengah.
Haechan berniat mengumpat pada sang kakak kelas, namun ia tarik kembali saat sebuah ide muncul di kepalanya.
"Taeyong Hyung sama Injun kenapa deh, Hyung?" Tanya Haechan, Johnny nampak mengerutkan keningnya, menandakan pemuda jangkung itu tengah berpikir.
"Oh!!" Johnny tiba-tiba berseru, membuat Haechan tersentak kaget. Pemuda asal Chicago itu menepuk-nepuk bokong Haechan seraya mencoba mengingat kalimat yang akan ia keluarkan.
"Taeyong sama Injun pernah berantem kalau nggak salah."
Mata Haechan seketika membelalak, seketika ia melonjak duduk dan menyilangkan kedua kakinya, "Kok bisa?" Tanya nya penasaran.
Johnny menggelengkan kepalanya, "Kurang tau deh, Yuta yang tau permasalahannya, coba aja tanya."
Pemuda tan itu mencari keberadaan sang kakak kelas di sekitar lapangan, namun ia tak dapat menemukan sosok lelaki asal Jepang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love? -HyuckRen
Ciencia Ficción"Dek, nyasar?" "..." Kisah Lee Haechan yang jatuh cinta pada Ace dari Team basket musuh sekolahnya. [Klandestin series pt. 3]