CHAOTIC DUO

page 39: cerita dari sang kakak

tw! cheating issue, manipulative chara, toxic relationship.

"tolong jangan buat kekerasan di area kampus, kak yuto. kakak mau dilaporkan ke rektor? sanksinya bisa di-do, lho."

wooyoung sudah lebih dulu datang untuk menyelamatkan yeosang.

kerumunan itu perlahan hilang suara begitu wooyoung datang. si senior, yuto, berdencih pelan. tangan yang mencengkram kerah baju yeosang mendorong cowok malang itu hingga tersungkur di lantai. tangan satunya lagi menghempas tangan wooyoung yang mencekalnya.

"lo jung wooyoung, kan? yang pacarnya direbut dia?" yuto menuding yeosang dengan dagu.

wooyoung merapatkan bibir, namun matanya tetap menukik tajam pada yuto.

"sok sok-an ngebela. mau jadi pahlawan kesiangan? mau nunjukin kalo lo masih punya hati walaupun dikhianatin temen lo sendiri?" tukas yuto.

"itu bukan urusan lo, kak," balas wooyoung.

"wah, songong juga lo. jangan mentang-mentang lo dikasihanin semua orang, lo bisa bertindak seenaknya. seneng lo jadi korban? semua atensi orang sekarang milik lo. kenapa gak sekalian aja lo bikin video, ceritain gimana awalnya lo bisa diselingkuhin, nangis-nangis ngedrama!" seru yuto.

ucapan yuto membuat salah satu sudut bibir wooyoung terjungkit naik.

"lho, gue gak minta dikasihanin, kok? lo semua yang mulai semua drama ini. nge-bully dia karena videonya dan mantan gue kesebar dan jadi konsumsi gratis. lo semua yang mengibai gue dan memandang gue sebagai korban," kata wooyoung. matanya berpendar menatap satu per satu pasang mata yang ada di sekitarnya. "dan asal kalian tau, gue sama sekali gak butuh itu. title korban perselingkuhan bukan sesuatu yang patut gue banggain."

wooyoung maju selangkah. meskipun tubuh yuto jauh lebih tinggi, nyatanya itu tak membuat si cowok jung gentar. justru dia menengadah mengangkat dagu, membalas tatapan yuto penuh keberanian.

"dan lagi, nge-bully dia juga gak ngasih keuntungan apapun buat lo. toh, orang dalam video itu juga bukan yeosang. lo cuma buang-buang waktu."

yuto menelengkan kepala. "tahu darimana lo itu bukan yeosang? jangan-jangan lo yang nyebar ya?" tuduh yuto.

daripada merasa terintimidasi, wooyoung justru mendengus geli. cowok ini benar-benar enggak ada takutnya.

"kayaknya gue lebih tertarik buat nyebarin video lo waktu nge-bully adek tingkat tahun kemaren. kalo gak salah, kasusnya ditutup karena lo punya orang dalem kan? kalo gue sebarin lagi, ditambah kejadian hari ini, pasti gak ada alasan buat orang itu untuk terus ngelindungin nama baik lo, dan pasti lo bakal do," ancam wooyoung bersedekap.

wooyoung bisa melihat keterkejutan di raut yuto. hah, berkat seonghwa, wooyoung punya kartu as orang ini. kebetulan pada saat kejadian pembullyan itu, seonghwa ada di sana. sayangnya seonghwa tidak bisa mengungkapnya dikarenakan kasus tersebut tiba-tiba saja menghilang seperti angin lalu. kekuatan orang dalam, tentu saja. dikatakan ayah yuto masih punya relasi dengan wakil rektor.

yuto menyugar rambutnya. walaupun merasa terancam, dia harus tetap tenang.

"kalo lo gak mau hal itu terjadi, minta maaf sama yeosang sekarang."

"gue gak mau," balas yuto.

"lo harus minta maaf," ujar wooyoung. "gak cuma lo. semua orang yang merundung yeosang barusan harus minta maaf, atau gue gak segan bikin masalah ini jadi makin panjang."

"kelihatannya lo sebegitunya ngebela dia ya?"

"gue gak ngebela dan lo gak punya hak berbuat semena-mena dengan ngerundung yeosang."