Chp.16 • Rumah Nel

645 64 22
                                    

*BUKKK!!!

Suara tendangan yang sangat kencang sampai terdengar dari bawah sini.

Aku dan pria yang ada disampingku hanya bisa melihat nasib malang seseorang yang habis ditendang wanita itu dari langit.

" Duh.. Ngilu liatnya :') maaf ya, aku gak bisa bantu.. Aku gak mau ikut ikutan terkena tendangan maut wanita itu- "

" ngomong ngomong.. Aku tidak mengenal siapapun disini! Bahkan orang yang dikenal kakakku saja aku gak tahu namanya!! Pergi kabur dari sini sepertinya mustahil.. Bisa-bisa aku tersesat dan kemungkinan besar aku dimakan binatang buas!!! Hiiiiiy! Kesial*n macam apa ini?? Kakak, ini namanya bukan liburan.. Ini, PENGASINGAN!!! "

------
-------------------
-----------------------------------

*BOOOM!

Disitu aku dengan pria bersurai kelabu hanya bisa ternganga sambil melihat pemuda malang yang ditendang wanita itu.

" Kau lihat...? Masa yang seperti ini Agares...? " Kata wanita bersurai kuning pendek itu sambil menginjak punggung seseorang.

" Agares siapa sih?? Argh.. Dia seperti boss saja daritadi di omongin mulu. "

" Apa yang kau incar disini? Sampai menyamar segala-" Lanjutnya.

" Kalau mau macam macam bukan disini tempatnya- " Sambungnya.

" Hah-"

Tiba-tiba ada seorang pria dari kejauhan berteriak sambil berlari tergesa-gesa.

" Tuan Valac-!! " Teriaknya.

" V-valac?? Valac dari film c*njuring?! "

" Tolong lepaskan dia!! Anak itu tamu kita, lho!! " Lanjutnya.

" Kamu sudah kembali, Deca...? " Tanya wanita yang tadi menendang Valac.

" Hah, Deca katanya..? Deca yang katanya 'babunya' Nel?? "

" Lalu anak ini memangnya dia siapa? " Kata wanita itu melanjutkan perkataannya.

" Pertanyaan yang bagus! Dia siapa? Kok mirip banget sama Val?? "

" Aduh, kami kan cuma pergi sebentar, harusnya tuan Valac menunggu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aduh, kami kan cuma pergi sebentar, harusnya tuan Valac menunggu saja... " Kata Deca sambil membantu Valac berdiri.

" Tadi baru mau ku buatkan tehnya, tapi tuan enggak ada dirumah... " Lanjut Deca.

" Kita kembali ke rumah, ya? Kalian berdua ju-" Kata Deca sambil berbalik menghadap kita ber3, lalu berhenti dengan mata yang terbelalak.

" Eeh?? Kamu siapa?! " Tanya Deca bingung.

" Haha, bagus.. Sekarang aku ketahuan :') "

" K-kak Elisha?!! " Kata Valac yang ternyata Val.

Your Soul Is Mine - Raphael × OC/ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang