16-Menagih Janji

55 9 5
                                    

Update lagi,engga nyangka udah 1k aja, hihihi.
Makasih buat semua.



Jangan lupa vote dan coment atau share juga ke temen nya ya.

Selamat membaca.





***






Dari jam pelajaran pertama, Shakira sudah tidak bisa fokus belajar. Bisa dibilang sejak si hantu bule itu pulang.

Saat ini,bel tanda istirahat pertama Eagle sudah berbunyi. Shakira langsung mengacir menuju toilet. Kedua sahabatnya, Natasya dan Bianca langsung heran. Tidak biasanya. Bahkan mengucapkan satu kata saja Shakira tidak ada.

Sesampainya Shakira di toilet,dia membasuh tangannya,lalu bercermin. Ia menatap cemas dirinya.
"Gue harus gimana dong?" gumamnya frustasi.




Flashback on

"Kalo iya kenapa? Mau bilang apa Lo hah?"

Wajah terkejut hantu bule itu jelas sekali. Ia tidak menyangka bisa secepat ini. Ia kemudian menampilkan senyum miring. "Gue akan buktiin besok. Dadah sayang,sampai jumpa besok. Soalnya gue agak ga yakin," ucapnya sambil menjauh dari pekarangan rumah Shakira.

Flashback off



Shakira membasuh kembali tangannya. Saat ia hendak kembali ke kelas, matanya tak sengaja melihat pantulan seseorang.

Shakira langsung menghadap orang itu dengan tatapan berbinar.

"Hai, Shakira." sapa seseorang itu.

"Syil,ya ampun. Gue kira Lo kemarin itu beneran lupain gue tau," girang Shakira sambil memeluk Syilla.

Syilla melepaskan pelukan itu. "Emang kita ga kenal,dan ga akan saling kenal." desisnya. "I just wanna play something with you girl," tekannya dengan nada rendah.

Hati Shakira sangat sakit rasanya. Dimana ia serasa dicampakkan ke dalam danau asam setelah tubuhnya terluka. Diabaikan oleh seseorang yang sudah menjadi temannya sejak dulu,sakit sekali.

Air mata Shakira luruh begitu saja,ia menatap kembali wajah Syilla lalu hendak pergi keluar. Tapi bisikan Syilla mengentikannya sejenak.

"Lo sendiri yang datang ke gue, artinya Lo sendiri nyerahin diri Lo." setelah itu Syilla beserta kedua antek-anteknya meninggalkan toilet lalu pergi entah kemana.



Sakit? Jelaslah. Gue ga tahu apa salah gue.

***

Sejak dari toilet tadi, Shakira belum kembali ke kelas. Ia berjalan menyusuri koridor yang sudah sepi dengan langkah pelan. Saat ini proses KBM sudah mulai kembali.

Ia hanya memikirkan apa saja sebenarnya salahnya pada Syilla hingga dia begitu membenci Shakira.

Ia berhenti tepat di depan ruangan kelasnya. Shakira menatap nanar pintu itu, sepertinya sudah ada guru, buktinya tidak ada suara berisik terdengar. Atau mereka tidak ada di dalam? Ah entahlah, Shakira merasa bodo amat. Kalaupun dihukum, Shakira pasrah saja,lagian ini emang salahnya kan,dia sudah bolos.

Ia memutar knop pintu secara perlahan. Setelah pintu terbuka sempurna,ia mendongak. Ternyata semua teman sekelasnya melihatnya dengan tatapan takut. Apa dia semenyeramkan itu kah?

Setelah itu Shakira melihat kursi guru yang kosong, artinya tidak ada guru dari tadi. Tapi tumben tertib. Sedetik kemudian terdengar helaan nafas lega.

"Kalian kenapa?" tanya Shakira dengan muka polosnya.

"Lo darimana aja Shaf?!" itu suara Bianca dan Kevin.

G E N O P F I N D E   [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang