14- Mungkin ini Awalan

70 9 0
                                    


Hai semuanyaaaaaaa

Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu,Amin.

Aku mau bilang,judulnya sama covernya aku ganti bund.

Maknanya tetap sama kok,gaada yang berubah. Hanya judulnya doang yang ganti,cintaku pada kalian tetap sama kok.

Memangnya ada apa dengan judulnya? Kenapa diganti? Tenang, akan aku jawab di akhir cerita. Makanya tetap tungguin ya.


Okedeh,Rhe belum siap juga UAS nya,nyebelin banget


Langsung aja ke ceritanya ya,cusss.

Jangan lupa vote dan komen,terimakasih.


***



.Jika aku memang mencintai dia hanya karena masa laluku, tolong hilangkan rasa ini. Aku ga mau menyakiti dia.

Galang






***



Shakira berlari menuju kantin. Sesampainya di kantin,ia celingak-celinguk mencari teman-temannya. Setelah dapat,ia langsung menghampiri mereka.

Jack menoleh melihat siapa yang baru duduk di sampingnya. " lama banget Lo neng, nyasar ya?"

Shakira terkekeh pelan lalu menggeleng . "Ya engga la Jack. Gue mah bukan anak baru yang belum tau denah sekolah."

"Kan kali aja," celetuk Kevin dengan siomaynya yang tinggal beberapa lagi.

"Nih bakso Lo,udah gue pesenin tadi."ujar Natasya sembari mendorong mangkuk baksonya. Shakira mengucapkan terimakasih yang dibalas anggukan oleh Natasya.

"Tapi nih ya,kalau sampe neng Shakira gue nyasar,tau ga siapa yang gue salahin?" tanya Gege sok misterius dengan muka yang dibuat-buat datar.

"Siapa?" tanya Jack dengan tampang penasarannya.

"Bapak nya Galang lah." jawabnya membuat mereka menautkan alis.

Galang menatap datar pada Gege.  "kok papa gue?"

Sebelum menjawab, Gege sempat menatap mereka semua bergantian. "Ya iyalah, bapak Lo yang gue salahin. Siapa suruh dia buat sekolah Segede ini."

Semua memutar bola mata malas. Galang menyahut.  "Ga nyambung bangsat!"

Shakira yang mendengar kata-kata mutiara itu,dengan refleks menepuk mulut Galang. "Ga sopan mulutnya."

Setelah beberapa  detik, Shakira menyadari perbuatannya langsung. "sorry. Gue refleks." ucapnya dengan cengiran. Ia menatap konyol mereka semua lalu merutuki kebodohannya sendiri.

G E N O P F I N D E   [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang