Prolog

124 14 1
                                    

"Semoga hari ini masih menyenangkan deh, semoga gaada yang ngecewain. Gue berusaha buat bangkit tanpa kalian,semoga suatu saat nanti kita bisa ketemu lagi ya dengan situasi yang bahagia."gumam seorang gadis berkuncir kuda yang sedang menatap figura diatas nakasnya.

Gadis itu mengambil tas sekolah berwarna baby blue ya,lalu menyandang nya.

Ia menghela nafas pelan,seraya menatap sendu figura itu kembali."gue rindu sama kita yang dulu."dia tersenyum tipis.

Gadis SMA itu menarik daun pintu untuk menutup kamarnya,lalu menuruni tangga. Dirumah ini,dia hanya tinggal berempat. Dirinya,Ayahnya Bi Tyas,Mang Abi.

"Eh,udah siap non?Hayuk atuh berangkat,nanti non terlambat."Mang Abi bersuara setelah melihat batang hidung nona mudanya ini.

"Bentar dulu teh,si non belum sarapan,kamu gimana sih,"Bi Tyas mengomel ke arah Mang Abi. Masa iya tuan puterinya pergi sekolah tanpa sarapan dahulu,yang benar saja mang Abi.

Nona mudanya inipun ikut tersenyum melihat keprotektifan pembantu nya ini. Bahkan ia sudah menganggap pembantu ini sebagai Ibu kandungnya.

Dia sangat menyayangi mereka yang pernah ada dalam hidupnya,ya walaupun mereka mungkin tidak mengharapkan nya(?).

Regard
The <3

G E N O P F I N D E   [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang