3. Shakira dan dia

89 15 0
                                    

Haiiiiii,
Gimana kabarnya ?
Semoga sehatt ya.

Hari ini Rhe update lagiiii,yeayy.
Hehheeh, Semoga ada yang nungguin ya.



Selamat membaca.


Mohon maaf typonya,wkwkwk.



***


Panik.

Satu kata itu yang bisa dirasakan Shakira. Dia pikir Stefan mengajaknya keliling Jakarta,tapi ternyata tidak.

Shakira hanya bisa menggigit bibirnya untuk menghilangkan sedikit kecemasannya. Di tempat ini,bahkan seumur hidup pun Shakira ga pernah terlintas untuk menginjakkan kakinya disini.


Dan liat saja bagaimana wajah tanpa dosanya Stefan,dia malah sedang tertawa-tawa sambil menenggak minumannya.



"Sayang,minum dong jangan hanya diiatin doang. Cobain deh, rasanya akhh mantapp,hahahaha," Stefan menunjuk minuman Shakira lalu mengulurkan sebuah gelas berisi jenis minuman lain.


" Sha,minum ayok,kita udah pacaran berapa tahun sih? Kok kamu kayak ga percaya gitu sama aku. Kamu ragu sama aku? Aku ga bakalan ngapa-ngapain deh,ck. Ini itu cuma minuman biasa kok,ga bakalan ngebunuh elo juga!" Stefan berdecak kesal melihat diamnya Shakira.

"Ga mau."

"Sha, jangan kayak anak kecil dong. Jangan malu-maluin gue deh. Liat tuh,"katanya sambil mengarahkan pandangannya ke arah beberapa cewek di tempat itu.


"Mereka biasa aja kok,ga usah sok polos deh!"bentaknya.

Shakira terlonjak kaget dengan bentakan Stefan. Ia ingin pergi dari tempat berhala ini,tapi dia tidak tahu arah pulang.


"Diem, kan Lo, Kenapa?"sinisnya

"Stef,kamu mikir ga? Aku itu cewek kamu,harusnya kamu jaga,bukannya nyuruh aku ngelakuin hal yang engga bener!"Shakira menggeplak meja dan membentak Stefan.

Ia memalingkan wajahnya menatap sendu kearah seorang laki-laki yang hanya diam sambil menatap kosong HP-nya. Ia berharap seseorang menolongnya keluar dari ruangan ini.



Semua orang melihat perdebatan Stefan dan Shakira. Muka Stefan memerah menahan emosi. Baru kali ini Shakira berani melawannya.


Ia bangkit dari kursinya, berjalan menuju tempat duduk Shakira. Ia mencengkram gelas yang diraihnya tadi. Stefan menarik kasar tangan Shakira,agar dapat berdiri.  Tak sampai disitu,Ia mendorong tubuh Shakira sampai ke dinding.



Shakira hanya bisa meringis kesakitan saat dimana saat tangan kiri Stefan mencengkeram erat rahang bawahnya.

"Udah berani ngelawan Lo ya."ucapannya penuh dengan penekanan.


Stefan memaksakan minuman itu menembus tenggorokan kering Shakira. Shakira berusaha menolak,tapi dikarenakan kekuatan dirinya tidak sebanding dengan Stefan,alhasil Stefan pun leluasa memasukkan minuman itu kemulutnya.


Dua gelas sudah mengalir di tubuh Shakira dengan paksaan,banyak sekali orang yang melihat adegan demi adegan, tetapi satupun tidak ada yang berniat menghentikan aksi kejam itu. Mereka semua benar-benar tidak punya hati sama sekali. Ini itu termasuk kriminalitas menurut Shakira. Dimana dia diperlakukan secara kasar dan dipaksa.



Kepala Shakira mulai pusing,ia tidak dapat melihat dengan jelas wajah orang-orang disana.


Gelas ketiga diambil oleh Stefan lagi,hendak memasukkan ke dalam mulut Shakira lagi,tapi terhenti karena bantahan Shakira.


G E N O P F I N D E   [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang