30-Back

29 6 5
                                    

Aku kembali setelah beberapa lama



***

Eagle International High School. Banyak remaja yang menghabiskan separuh waktunya di tempat ini. Mereka disini atas kemauan diri sendiri atau karena terpaksa. Banyak perspektif manusia luar ketika melihat bangunan  luas nan megah dari Eagle.

Seperti biasa, Galang beserta para sohibnya - ralat Galang keseringan cosplay menjadi patung bernafas - akan memanfaatkan waktunya untuk mengamen di depan gerbang. Hari ini, bersama dengan Kang Surya yang sudah standby dengan ukulele lilacnya, mereka menyanyikan lagu Sendiri Lagi dari Beage. 

Sepertinya ini akan menjadi rutinitas mereka sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Mengamen di dekat pos satpam sekolah bersama para pentolan sekolah adalah hal yang paling disenangi para murid Eagle, oleh sebab itu, tak sedikit yang memberi mereka uang. 

"Lagi dan akhirnya kusendiri lagi. Karena kekas-" suara Chris dan Kevin terputus ketika melihat sosok seseorang dengan tampilan yang tidak bisa dibilang sebagai seorang pelajar.  Seragam yang tidak dimasukkan, dasi yang tidak terpasang dan rambut yang acak-acakan seperti tidak disisir.

Jack yang sedang memegang topi berisikan uang tersebut sontak menghadang Gege yang nampak berantakan baik dari fisik maupun raut wajah. "Ge, gue kangen lo banget. Kemana aja?" matanya menatap penuh pada Gege. Sosok yang acak-acakan itu adalah Gege Saputro yang sudah satu minggu tidak hadir tanpa keterangan.

Gege menghentikan kakinya, tanpa menoleh sedikitpun. "Gue ada urusan." ia menjeda guna menghela nafas. "Gimana lo sama Tesa?"

Jack mengerjap, menelan saliva dahulu. "Maaf banget Ge, tapi as your wish gue udah jadian."

Gege tersenyum tipis. "Good job, thanks." 

Kevin dan Chris kembali menahan Gege ketika dia hendak kembali melanjutkan perjalanannya. "Ge! Lo ga nyapa gue gitu?" seru Chris heboh. "Mentang-mentang gue gagal jadi ipar lo ya," seloroh Chris.

"Tau anjirr, lo mau ngelupain gue?" tambah Kevin sambil memegang bahu Gege dan menggoyang-goyangnya.

Gege berdecak pelan. "Fine, halo Chris, Jack, Pin, Gal,"

"Tertekan ya?" tanya Galang datar. "Yuk lambaikan tangan ke CCTV." tambanya dengan muka tengil.

"Sialan lo." diiringi kekehan samar Gege.

"Lo kalo ada masalah cerita lah, walaupun kita gabisa ngasi saran, setidaknya lo ga terbebani sendiri." Galang menepuk bahu Gege sebanyak dua kali. Gege tersenyum tipis membalasnya seraya mengangguk kecil.

Detik berikutnya suara bel tanda pelajaran akan dimulai, mereka berlima segera melangkahkan kaki menuju lantai dua, kelas mereka berada.

PancaBuddy kini sudah lengkap dengan kehadiran Gege.

***

Saat ini adalah mata pelajaran Kimia, dan sekarang mereka disuruh untuk belajar mandiri. Bianca sebagai sekretaris kelas, diberikan tugas untuk memandu belajar mandirinya mereka. "Materi kita itu tentang Laju Reaksi. Dibaca, dipahami serta dirangkum. Dikumpulkan waktu bel." ucapnya lantang.

Ketika seseorang hendak mengacungkan jari untuk bertanya, Bianca menambahkan. "Ga terima komentar apapun!" Sontak seisi kelas langsung hening, kecuali Shakira dan Natasya cekikikan di kursi mereka.

Lima menit setelah hening mendominasi, sang ketua OSIS mulai berbicara, Alfian Cellose. "Bianca, lo tau rumus CH3CHOOH ga?"

Bianca menautkan alis, sebal. "Rumus senyawa cuka kan?"

Alfian mengangguk dengan senyum jahilnya. "Itu gue ke lo,"

Hening. Mereka sedikit berpikir, agak tidak dimengerti. "Fian, tau ga kalau Billa itu udah berpawang?" celetuk Shakira tiba-tiba.

G E N O P F I N D E   [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang