"Baik, dengarkan semua! Saya akan membagi kelompok kalian dan setiap kelompok mempunyai satu ketua yang telah di tentukan. Harap didengar dan dihafalkan teman satu kelompoknya. Bagi yang merasa tersebut namanya harap untuk angkat tangan" ujar Juan selaku Panitia Koordinasi Camp LDKS.
"Tambahan dari saya, untuk para lelaki akan tidur bergantia dan salah satunya di luar tenda untuk menjaga setiap tendanya" sahut Alaska.
"Kelompok 1 berada di tenda biru yaitu Rudy Bastara sebagai ketua, Fina Anista, Royan Brittasia, Jeffri Pratama, Hanina Dian"
"Kelompok 2 berada di tenda merah yaitu Hiroshikama sebagai ketua, Itaya Kisafa Hirto, Milka Guieena, Galang Adrian, Soraya Safa Yunobi"
"Kelompok 3 berada di tenda kuning yaitu Zafran Nicholas sebagai ketua, Sasa Alenstya Pradipta, Giselia anodya, Chandra Mahardika , Kamila Neshalah"
Dan masih banyak lagi..
* * *
Kini mereka semua sedang menyiapkan tenda kelompoknya masing masing dan untungnya kelompoknya Sasa ada Chandra yang katanya anak Pramuka. Heum kita liat seberapa pandainya ia terhadap lingkungan alam.
"Can udah blom sih? Cape nii. Mana si Japran nyari lama banget lagi ngambil matrasnya" ujar Gisel sambil memijat lututnya.
"Sabar dong, bantuin ngga komen aje lo!" sahut Chandra.
"Abis nya lo lam—"
"Berisik!" potongnya.
Sasa geregetan dengan kelambanan Chandra, ia memutuskan untuk membantunya. "Udah sini gue bantuin, repot banget gitu aje"
Tcliing
Seketika tenda siap digunakan. Chandra yang tadinya sedang merakit tenda pun sedikit tercengang, sedangkan Gisel dan Kamila langsung memasuki barang barang mereka dan menempatkan wilayah barang-barang mereka.
"Gitu aja repot, lelet!" ujar Sasa.
"Ih Sa! kok lo jadi galak kayak Alaska sih. Serem gue jadinya" ucap Chandra.
Sasa langsung melotot, bisa bisa nya Sasa di samakan dengan Ketos Kutub itu, "BEDAA YAA! GUE CANTIK, DIA NGGAK!"
Chandra langsung tertawa terbahak-bahak, begitupun dengan Zafran yang baru saja sampai ke tenda dengan matras di atas kepalanya. Sangat bodoh sekali, masa iya Alaska cantik. Aduhh entah Sasa kena angin apa sampe-sampe dia ngomong ga dipikir dulu .
"Haduhh ga nyangka patner tenda gue sepolos ini" ucap Zafran.
"Bukan polos lagi ini namanya" sahut Chandra.
"Terus apaa?" tanya Sasa yang masih menggedong tas ranselnya dan beberapa tas jinjing berisi makanan ringannya.
"Itu namanya bego! Ahahaha" ujar Chandra sambil menempeleng kepala sasa dan memeluknyaa.
"Duh mata gue terhina" ucap Zafran dan segera masuk ke tenda untuk memasang matras yang ia bawa.
Sasa melepaskan tas jinjingnya dan segera mendorong tubuh Chandra agar menjauh dari tubuhnya, "Ih maen peluk-peluk aja! Najis besar tau gak!"
"Ye Masa gue di sama-samain ama anjing sih! Orang ganteng gini juga"
"Mana ada ganteng, mirip anjing iya!" ucap Sasa dan beralih mengangkut barangnya untuk masuk ke dalam tenda.
"Sini sini aku bantuinn, kesian nanti atit lagi" ucap lebay Chandra.
Sasa langsung gembira bukan main. Ia langsung memberikan semua barang nya untuk Chandra bawa masuk ke dalam tendanya.
"Nih" ucap Sasa dan mengasih semua barang miliknya. Ia tertawa di dalam hati sungguh senangnya ia mengerjai Chandra.
* * *
Kini Calon Anggota Osis SMA Adijaya sedang berkumpul dipinggiran api unggun dan akan melaksanakan upacara penyalahan api unggun. Sekarang sudah terlihat kini para Osis Senior sedang membuat barisan untuk memulai upacara tersebut. Dan dimana Alaska? Ia hanya mengatur semua susunan acara dan bertanggung jawab atas acara LDKS tahun ini. Ia hanya ingin fokus ke 2 hal itu.
Tak lama upacara tersebut selesai dan di lanjutkan dengan pentas seni dari perwakilan masing masing kelompok. Kelompok Sasa, di wakilkan oleh Zafran yang menampilkan kemampuannya dalam ilmu bela diri.
Setelah acara pensi berjalan dengan mulus, kini masuk ke acara terakhir sebelum mereka akan di istirahatkan dan melanjutkan acara jurit malam pada pukul 00.30 dini hari. Eitss jangan sangka, sebelum acara jurit malam diadakan para Osis Senior kini sudah menyiapkan beberapa kejahilan. Acara itu adalah story time, dimana panitia Osis akan menutup mata para Calon Osis dan memberi wawasan tentang hutan sekaligus mengembangkan imajinasi para Calon Osis dan pastinya kejahilan para Osis Senior.
Salah satu panitia akan menceritakan tentang dunia perhutanan. Kini Panitia Osis sudah bersiap pada tugasnya masing-masing dan menutupkan masing-masing mata calon Osis. Begitupun dengan Sasa dkk.
"..seperti yang kalian tahu, di dalam hutan terdapat flora dan fauna yang kita bisa eksplor tanpa habis. Tapi jangan lupakan para makhluk astral yang tinggal di dalam hutan lebat sana. Bayangkan jika nanti saat kamu melaksanakan jurit malam ada genderuwo yang sedang asik duduk di ranting pohon. Jangan berteriak ataupun melihat ke atas jika ada bunyi patahan rantin—"
Krekk
Dengan sengaja salah satu Osis senior menginjak ranting pohon yang sudah dipersiapkan untuk membangun suasana yang mencekam. Kini semua Calon Osis terlihat menengang sambil menutup mulutnya. Tak sedikit pula mereka yang menunduk mengikutin intruksi cerita mengarang Osis Senior.
"Hah? Suara apaa ituu?" tanya sang moderator Osis senior.
Sasa yang tak percaya hal-hal itu pun menongak ke atas tanpa membuka penutup matanya dann..
Plokk
"HHHAAAAA!!" teriak Sasa ketika bahunya terasa ada yang menepuk.
Seketika semua para Calon Osis itu ketakutan sambil mengira-ngira darimana asal suara itu. Tapi tidak dengan Chandra, ia segera membuka penutup matanya dan melihat ke arah Sasa dengan Alaska yang dibelakangnya dan posisi tangan Alaska yang ada di bahu Sasa.
Dengan segera Alaska membuka penutup mata Sasa. Chandra yang melihat itu cukup mengguncang hatinya. Apakah ia benar-benar jatuh hati?
🌵 🌵 🌵
Maafkan kalo typo masih banyak bertebaran
Btw GOL akan secepatnya buat mengeluarkan cast-cast nya!
⭐VOTE⭐
Aqzayyan Fazluna
Kamis, 04/03/21
KAMU SEDANG MEMBACA
Groove Of Love [END]
Novela JuvenilJangan harapkan sesuatu dari Cinta! Cinta adalah satu kata yang bodoh saat kamu belum memahami arti yang sebenarnya. Sekarang kamu mencintainya namun tidak dengan nanti. Akan ada kisah manis dan pahit dari kata indah itu. Apakah kamu sudah siap me...