GOL XII || Cuap-cuap

53 40 10
                                    

VOTE YAA

HAPPY READING
(╯3╰)

Kini Sasa hanya terbaring di kasur kesayangannya. Sudah 2 hari demam akibat kecapean LDKS kemarin. Dari kemarin pula Sasa izin tak masuk sekolah. Chandra, Gisel dan Karina memutuskan untuk datang untuk menjenguknya setelah pulang sekolah.

Menurut Dokter Sasa hanya perlu beristirahat seharian penuh untuk memulihkan imun tubuhnya. Sasa memutuskan untuk maraton drakor untuk menaikan imun tubuhnya. Menurut dirinya nonton drakor itu bisa menaikan mood.

"HAI SAYANGG! " sapa Chandra dan Gisel yang tiba-tiba masuk kamarnya tanpa mengetuk pintu.

"Astagfirullah! Ketuk dulu kek kalo mau masuk!" balas Sasa.

"Ya maap tadi kata emak lo disuruh langsung masuk ke kamar lo" jawab Gisel.

"Yakan bisa basa-basi dulu kalii" ketus Sasa.

"Nii nihh kita bawa buahh buat kamu" Chandra memberikan parsel buah yang mereka beli saat menuju rumah Sasa.

"Makasihh" ujar Sasa

Karina yang baru saja masuk ke kamar Sasa langsung memeluk sahabatnya. Ia rindu akan sahabatnya yang tak masuk selama 1 hari ini, "Aaa aku rindu kamu Saa!"

"Cepet sembuh yaa, biar bisa gibah bareng lagii" sambungnya.

Sasa kembali memeluk Karina dan tak lupa mengajak Gisel dalam pelukannya "Aaa gue jugaa pen sekolah kok, cuma Mama aja tuh yang lebay. Orang gue ga kenapa kenapa malah disuruh libur sendiri"

"Oh Mama lebay ya Kak. Awas kamu ya kalo nanti malem nangis-nangis ga jelas" sahut Yolanda yang masuk membawa cemilan dan minuman untuk Sasa dkk.

"Eh ada Mama. Mama salah denger kali ah"

"Enggak Tan! Tadi kata Sasa bilang Tante lebay ahaha. Ga boleh boong lo Sa. Makin banyak dosa lo" ucap Chandra

Jrek

"Awss.. " Ringis Chandra ketika kakinya di injak oleh Sasa dengan tatapan siap menyerang "Ih apa sih lo Sa! gue benerkann?! Lo aja kang boong" Sambungnya.

"Iya iyaa kamu bener kok sayang, tapi ga gitu jugaa! " ujar Sasa dan di lanjut oleh lemparan batal guling dkk menuju muka Chandra.

Plok

Plok

Plok

Chandra tak mau kalah dengan Sasa, ia juga membalaskannya "Lo bener bener yaa Sa! Liat nih lemparan harimau kaki kudaa hiyakkkk.. "

PLOKK

"Awsh sakit anjrt" ucap Sasa dan Chandra asik menertawakan Sasa.

"Eh Can udah dong malu ama Tante Yolanda kali berantem ga jelas kek gini" ucap Karina sambil menengok ke arah Yoanda dengan segan.

"Gakk! Sasa mulai duluan, masa gue yang harus nyerah duluan sih" jawab Chandra.

"Tau ni kek bocah lo berdua" sahut Gisel.

Yolanda menggelengkan kepala saat melihatnya. Memang benar Sasa sangat mirip dengannya saat masih muda dulu. "Eh udah udah kenapa jadi maen lempar-lemparan. Nih Tante bawain makanan, dimakan yaa"

"WAHH MAKANAN?? ASIK!!" ujar Chandra.

"Yaudah Tante pergi keluar dulu ya, kalo perlu apa apa panggil Mbak Siti aja" ucap Yolanda.

"Siiyaakhpp tanhtweh.." sahut Chandra dengan mulut yang penuh dengan biskuit.

"Telen dulu itu biskuitnya bodoh!" ujar Gisel.

Groove Of Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang