"Satu ciuman satu batang rokok deh, gimana?"
"Boleh, siapa takut!"
[SEGERA TERBIT & PART MASIH LENGKAP]
______________________
Ini bukan cerita tentang sepasang kekasih yang saling mencintai. Bukan juga tentang kehidupan bahagia pasangan suami istri...
"Aku yang berjuang untuknya, tapi orang lain yang dapat cintanya."
—Azkia Salsabila
° ° °
[BAGIAN DUA LIMA]
Aira kembali ke lantai dua. Sudah berulang kali dirinya naik turun tangga, mencari keberadaan Kia tapi tidak ketemu juga. Ada hal penting yang harus Aira sampaikan pada sahabat karibnya itu. "Kia mana, ya?"
"Nyari siapa, Ra?"
"Kamu lihat Kia nggak, Nin?"
"Tadi pagi, sih, gue ngelihat dia naik taksi. Nggak tau mau kemana."
"Tadi pagi?"
"Iya tadi pagi, waktu gue baru dateng. Dia berhentiin taksi depan sekolah," ujar Nindi, teman satu jurusan Aira.
"Oh iya, makasih banyak, Nin."
Sudah jam setengah 3, sebentar lagi bel pulang sekolah akan berbunyi. Kemana Kia sebenarnya? Tumben sekali ia membolos.
Viola dan Bebby hari ini juga tidak masuk, Aira benar-benar merasa sangat kesepian.
Cling.
Ada pesan masuk, Aira segera membuka ponselnya. Satu pesan dari nomor yang tidak dikenal.
+6287XXXXXX online
•Gue d rmh mm sengaja plg cpt lo nnt plg sndr aja g ush manja!
"Astagfirullah ini pesan dari siapa?"
Aira memeriksa foto profil sang pengirim pesan, tiba-tiba saja sudut bibirnya terangkat. Sang suami rupanya. Singkat sekali. Ia harus mengeja satu persatu kata yang dikirim oleh Raga.
"Raga di rumah mama Sania? ngapain?" gumam Aira.
Sebelum membalas pesan suaminya, Aira terlebih dulu menyimpan nomor Raga dengan nama Cowok Kulkas.
Ngapain di rumah mama?✓
•Kepo
Aku nanti pulangnya kemana? rumah mama atau apart?✓
•Apart
Oke suami, laksanakan✓
Dengan senyuman secerah matahari terbit, Raga mencium layar ponselnya. Entah kenapa hatinya selalu menghangat kala Aira memanggil dirinya dengan sebutan suami.
Tidak sia-sia Raga menyogok Raina dengan menjanjikan 10 cup boba, dapat juga nomor telepon Aira.
"Kok bisa ada orang suka boba? Demen makan tai kambing? Aneh-aneh aja Raina," ucap Raga menahan tawa.
Baru saja sebuah postingan boba melewati timeline nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
