Jangan lupa tinggalin jejak 🐾
Author POV
Suara dering telepon membuat Aletta yang tengah memoleskan bedak bayi berhenti sejenak, ia segera mengangkat teleponnya
"Hallo"
"Ini udah di depan rumah"
"Bentar, gue otw"
Bip
Aletta segera mengambil ranselnya dan bergegas menuju depan rumahnya
"Mau kemana?" Tanya suara berat seseorang
"Sekolah" jawab Aletta cuek dan mempercepat langkah kakinya
"Saya anter" ucap laki laki itu menghentikan langkah Aletta
"Gak usah, udah ada yang jemput" ucap Aletta
"Siapa?" Tanya Arya dingin
"Raka" ucap Aletta
"Saya suami kamu, seharusnya kamu meminta ijin dulu kepada saya" ucap Arya membuat Aletta menatap dengan tatapan tidak biasa
"Oh iya lupa, bang Arya juga harusnya minta ijin dulu sama istrinya kalau mau bawa cewek ke rumah, jangan asal bawa aja cewek gatel ke rumah orang yang udah berumah tangga, mana gak tau diri lagi" ucap Aletta menekan beberapa kata ketika Mika sudah berada di samping Arya
Aletta segera melangkahkan kakinya keluar rumah, masih pagi membuat otaknya sangat panas apalagi ada wanita ular di rumahnya membuat otaknya tambah meluap emosi
"Aletta" panggil Arya namun tak di hiraukan Aletta
"Aletta dengar saya dulu" ucap Arya ingin mengejar Aletta namun tangannya di cekal oleh Mika
"Udahlah gak usah ngejar dia, lagian udah ada yang jemput juga, selingkuhan nya kali" ucap Mika dengan nada sinis
Arya menatap Mika dengan tatapan tak suka "Jaga ucapan kamu, yang jemput itu bukan selingkuhan nya tapi saudaranya" ucap Arya sedikit tak suka
Arya segera meninggalkan Mika yang terdiam, kenapa Arya begitu marah ketika Mika berbicara seperti itu?
"Kok dia marah sih? Cuma ngomong gitu doang" kesal Mika sendiri
"Pokoknya gue harus misahin mereka berdua" ucap Mika mengepalkan tangannya
Aletta menghampiri Raka yang sedang tersenyum melihatnya, Aletta membalas senyuman Raka
"Selamat pagi" ucap Raka tersenyum sambil menyodorkan helm
"Pagi juga" balas Aletta tersenyum dan mengambil helmnya
Raka mengernyitkan dahinya ketika melihat mata sembab Aletta
"Abis nangis?" Tanya Raka membuat Aletta mengernyit
"Enggak" ucap Aletta
"Kenapa mata sembab gitu?" Tanya Raka
Aletta mengingat kemarin malam dimana dirinya menangis semalaman "Oh iya tadi pagi gue kelilipan pas ngeberesin kamar" ucap Aletta gugup
Raka menatap Aletta "Bener?"
"Iya" ucap Aletta memakai helmnya
Raka mengangguk dan memakai helmnya, Aletta yang akan menaiki motor Raka mengernyitkan dahinya ketika Raka melepaskan jaketnya
"Pake, nanti paha lo keliatan" ucap Raka menyodorkan jaket hitamnya
Aletta mengangguk dan melilitkan jaket Raka di pinggangnya dan menaiki motor sport hitam Raka
KAMU SEDANG MEMBACA
YEARS (END)
Teen FictionApakah salah mencintai orang yang lebih tua dari kita? Aku memang anak SMA kelas 3 yang mencintai kakak sahabatnya sendiri, namun aku bukan anak kecil lagi, aku sudah dewasa, apa salah mencintai laki laki yang lebih tua 7 tahun dariku? Aletta Apa...