Jangan lupa tinggalin jejak 🐾
Author POV
"Ta, lo serius mau pisah sama bang Arya?" Ucap Nerissa dan diangguki Aletta
"Pikirin baik baik Ta" ucap Raka yang tengah memainkan handphone nya
"Bener, nanti nyesel" ucap Zidan yang tengah memakan snack kesukaan nya
"Nyesel buat apa" ucap Aletta menghembuskan nafas
"Lo cinta banget sama bang Arya" ucap Zidan
"Itu dulu" ucap Aletta
"Sekarang?" Tanya Raka
"Y-ya gitu" ragu Aletta
"Halah, ngelawan hati banget lo" ucap Zidan membuat Aletta berdecak kesal
Aletta terdiam, ucapan Zidan ada benarnya juga tapi apa boleh buat, ia sudah bertekad untuk berpisah dengan Arya
"Ta, besok kita perpisahan sekolah, lo ikut atau enggak?" Tanya Zidan
"Ikut" ucap Aletta membuat Nerissa dan Raka menatapnya
"Enggak, lo baru sembuh, jangan maksain" ucap Raka membuat Aletta menatap tajam Raka
"Pokoknya mau ikut" ucap Aletta
"Ta, lo baru siuman dan lo harus banyak istirahat" ucap Nerissa
"Nanti gue vc aja ya" ucap Raka
"Tapi gue juga mau ikut" ucap Aletta dengan cemberut
Seketika tiga orang yang sedang bersama Aletta saling menatap dan menghembuskan nafasnya
"Yaudah, tapi tanya dulu ke dokter" ucap Raka dan diangguki Aletta
***
Suasana malam hari begitu dingin dan sunyi, Aletta yang tengah memainkan ponselnya merasa bosan dengan suasana nya
Ia sedang sendiri di ruangannya karena orang tua nya sedang pulang ke rumah untuk membawa pakaian sedangkan Arya sudah di larang untuk masuk ke ruangan Aletta, Raina yang sedang menjaga Aletta pergi ke kantin untuk membeli makan
Aletta menatap jendela ruangannya yang menampakkan langit malam, suara pintu terbuka membuat Aletta menatap ke arah suara itu
Ia tersentak ketika melihat orang itu ada di hadapannya, senyuman devil itu membuat detak jantung Aletta berdebar entah kenapa, entah kenapa rasa takut tiba tiba menyeruak dari tubuhnya
"Lama gak ketemu" ucap wanita itu menyeringai
"Ngapain lo kesini?" Tanya Aletta yang sudah berkeringat
"Cuman mau main main aja sebentar" ucap wanita itu melihat lihat ruangan
"Jangan macam-macam lo" ucap Aletta dengan menahan rasa takut
"Oh iya, gue mau kasih tau lo, kalau sebenarnya gue itu gak hamil anak Arya, dan gue bahagia banget pas lo kecelakaan, kenapa lo gak mati aja?" Tanya Mika tersenyum iblis
Mika menghampiri Aletta dengan senyum iblisnya, ia mengelus rambut Aletta dan menjambak rambut Aletta, seketika Aletta berteriak ketika kulit kepalanya terasa pedih di tambah rasa pusing menyeruak seketika
"Lepasin" ucap Aletta dan Mika segera melepaskan jambakan nya dan mengelus kaki Aletta yang patah
Aletta menggelengkan kepalanya "Enggak enggak" teriak Aletta
Krek
Suara itu membuat Aletta menjerit kencang, matanya sudah berlinang air mata menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
YEARS (END)
Novela JuvenilApakah salah mencintai orang yang lebih tua dari kita? Aku memang anak SMA kelas 3 yang mencintai kakak sahabatnya sendiri, namun aku bukan anak kecil lagi, aku sudah dewasa, apa salah mencintai laki laki yang lebih tua 7 tahun dariku? Aletta Apa...