Apakah salah mencintai orang yang lebih tua dari kita?
Aku memang anak SMA kelas 3 yang mencintai kakak sahabatnya sendiri, namun aku bukan anak kecil lagi, aku sudah dewasa, apa salah mencintai laki laki yang lebih tua 7 tahun dariku? Aletta
Apa...
Air mata yang sedari tadi aku tahan, akhirnya keluar di pelupuk mataku, memang aku cengeng yang sedikit sedikit menangis, tapi ini sifatku, sekuat apapun aku menahannya aku akan menangis
Aku tengah duduk di trotoar jalan yang sudah sepi, langit sudah gelap, angin yang berhembus kencang membuat hembusannya menelusup ke kulit ku dan high heels yang sudah ku lepas karena membuatku risih membuat penampilan ku berantakan, rasa dingin yang membuat ku semakin menangis membuat semakin kacau diriku sekarang
Hal yang aku tidak ingin kan akhirnya terjadi, bunda menikah dan aku sekarang bersaudara dengan temanku sendiri, bahagia? Aku turut bahagia dengan pernikahan bunda jika bunda bahagia dan aku mencoba untuk menerima jika Raka sekarang adalah saudara ku
Namun, hatiku sakit, tidak ada yang memahami perasaan ku selama ini, apa yang aku inginkan tidak di dengar oleh siapapun, aku serasa hidup sendiri di dunia ini
"TUHAN, ALETTA LELAH DENGAN SEMUA INI, ALETTA INGIN PERGI, TIDAK ADA YANG MENGERTI ALETTA, MENGAPA HARUS ALETTA YANG MERASAKAN SAKIT? ALETTA SUDAH TIDAK SANGGUP, TUHAN ALETTA LELAH" teriak gue parau di tambah tangis yang semakin deras
***
Author POV
Laki laki dengan setelan jas yang membuat nya gagah di tambah ia berlari membuat ia semakin menawan, ia terus berlari hingga ia menemukan gadis yang tengah menangis sesenggukan dan penampilan yang kacau membuat hatinya berdenyut nyeri melihat gadis itu
Ia menatap gadis itu lekat, hingga suara teriakan gadis itu membuatnya memejamkan matanya karena rasa sakit gadis itu seakan terulur kepadanya
"TUHAN, ALETTA LELAH DENGAN SEMUA INI, ALETTA INGIN PERGI, TIDAK ADA YANG MENGERTI ALETTA, MENGAPA HARUS ALETTA YANG MERASAKAN SAKIT? ALETTA SUDAH TIDAK SANGGUP, TUHAN ALETTA LELAH" teriak gadis itu parau
Ia segera berlari menghampiri gadis itu dan mendekapnya erat seakan menyalurkan rasa sakitnya
"LEPASIN GUE" berontak Aletta namun Arya tetap mendekapnya
"Pukul aja Ta, kalau itu ngebuat beban kamu berkurang" ucap Arya membuat Aletta semakin gencar memukul dada Arya
"Lo bilang, lo gak peduli sama gue lagi, lo bilang gue harus ngejauhin lo, lo maunya apa? gue udah cape" ucap Aletta keras membuat Arya memejamkan matanya
"Cukup ta" ucap Arya
"Cukup? Cukup puas lo nyakitin gue? Cukup puas lo gak ngehargain gue? Lo itu gak punya per--"
Sebuah benda kenyal menempel di bibir Aletta, membuat ia membulatkan matanya, ia mendorong tubuh Arya namun lengannya di cekal oleh Arya, Arya menekan tengkuk Aletta membuat Aletta semakin terkejut
Arya menyudahinya dan memeluk Aletta kembali, ia sadar bahwa ia melakukan hal itu, itu pasti membuat Aletta menjadi benci padanya
"Maaf Ta, kalau mau pukul Abang, pukul aja, kalau mau nangis, nangis aja" ucap Arya membuat Aletta membalas pelukan Arya dan kembali menangis
"Saat gue pengen ngelepas lo buat yang lain, kenapa lo harus muncul saat gue mau ngelepas lo buat yang lain? Lo mau mainin perasaan gue?" Tanya Aletta di dalam hati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
yuhu gimana nih chapter ini? kira kira Arya udah ada perasaan belum nih sama Aletta? voment nya jangan lupa❤️
