25 - cantik

21.4K 975 11
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak 🐾

Author POV

Ujian telah berakhir membuat semua orang bahagia dan tinggal menunggu hasilnya dan lulus bersama sama tapi beda dengan semua orang, Aletta menatap langit yang cerah dan menghela nafas

"Kenapa?" Tanya seseorang menyodorkan sebuah minuman dingin

"Thanks" ucap Aletta dan meneguk minuman tersebut

Laki laki itu menatap adik tirinya dan mengusap rambut sang adik dan tersenyum

"Cape?" Tanya Raka

Aletta menatap Raka dan tersenyum

"Semangat ya, yang dilakuin orang tua lo, itu yang terbaik buat lo" ucap Raka

Aletta menghembuskan nafasnya "Bukan nya gue bahagia malah tersiksa sama semua ini" ucap Aletta tersenyum pedih

Raka memeluk Aletta dan mengelus rambut Aletta "Apapun yang terjadi, gue ada di samping lo"

Aletta tersenyum "Makasih Ka. Makasih Lo udah jadi saudara gue" ucap Aletta

Raka melepaskan pelukannya dan tersenyum "Jadi kapan acaranya?"

"Satu minggu lagi" ucap Aletta berat

"Jaga kesehatan, jangan cape cape, kalau ada apa apa telepon gue" ucap Raka dan diangguki Aletta

"Rasanya becanda bareng sama keluarga itu gimana Ka? Pasti bahagia ya" ucap Aletta tersenyum sedangkan Raka menatap Aletta dengan tatapan sedih

"Gue pengen satu hari aja di manja, di ngertiin, gak maksa gue, ketawa lepas, tapi semua itu cuma halusinasi gue doang. Miris banget hidup gue ya" ucap Aletta tertawa kecil membuat Raka pedih

Raka memperhatikan Aletta yang meneguk minumannya rakus membuat ia memalingkan wajahnya

Suara dering telepon seluler membuat Aletta menghentikan aktivitasnya, ia menghela nafasnya

"Halo"

"...."

"Gue gak bisa"

"...."

"Gak bisa besok aja? Gue males"

"...."

"Ck. Yaudah"

Aletta menatap ponselnya kesal membuat Raka menatap heran

"Ada apa?" Tanya Raka

"Gue pulang duluan" ucap Aletta lesu

"Tumben" ucap Raka

"Mau fitting baju" ucap Aletta dan diangguki Raka

"Mau di anter?" Tanya Raka dan dibalas gelengan

"Bang Arya udah di depan gerbang" ucap Aletta dan menyambar tasnya

"Gue duluan, bye" pamit Aletta melambaikan tangannya

Raka menatap punggung Aletta, Raka menghela nafasnya ketika adik tirinya akan menikah, rasa takut jika Aletta di sakiti membuat Raka khawatir, namun ia berpikir positif untuk tidak memikirkan itu.

***

"Lama" ucapan dingin itu membuat Aletta memutar bola matanya

Ia segera memasang seat belt nya dan menatap ke jalanan, Arya segera melajukan mobilnya menuju tempat tujuan mereka

Suasa di dalam mobil begitu hening, Aletta tidak menyangka jika pernikahannya akan di percepat seperti ini dan ia juga tidak menyangka bahwa ia akan menikah dengan laki laki yang ia cintai

Bohong jika ia sudah melupakan perasaannya yang bertahun-tahun ia simpan sampai ia mencoba melupakan orang itu namun takdir malah mempersatukan mereka, sekuat apapun Aletta untuk menghilangkan perasaannya namun tetap ada sedikit perasaan kepada Arya

Ia menghela nafasnya dan memejamkan matanya membuat Arya menatap Aletta yang memejamkan matanya

"Maaf Ta, udah bikin kamu tersiksa" ucap Arya di dalam hati

Mobil Arya telah terparkir, namun sejak tadi Aletta memejamkan matanya membuat Arya tak sengaja menatap Aletta

"Cantik" kata itu meluncur di mulut Arya

Sedetik kemudian ia menggelengkan kepalanya, ia segera membangunkan Aletta yang tengah tertidur

Arya menepuk bahu Aletta "Bangun" ucap Arya

Aletta membuka matanya perlahan "Udah sampe?" Tanya Aletta dengan suara serak

Arya segera keluar tanpa memedulikan ucapan Aletta membuat Aletta berdecak kesal, ia segera keluar dan mengikuti Arya dari belakang dengan tatapan malas

Ketika sudah berada di dalam butik gaun pengantin ia menatap takjub namun sayangnya ia tak begitu menyukai pakaian seperti itu

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang pelayan

"Bu Ami sudah memilihkan baju pengantin, saya anaknya" ucap Arya dingin

"Oh iya, anda pak Arya dan Bu Aletta?" Tanya pelayan itu dan diangguki Arya

Sedangkan Aletta yang mendengar namanya ditambah kata 'Bu' membuat ia cengo

"Mari ikut saya, untuk mencoba gaunnya" ucap pelayan itu dan di ikuti Aletta dan Arya

Aletta melihat lihat gaun pengantin yang menurutnya sangat indah dan mewah namun sayang ia tidak begitu menyukai pakaian yang ribet seperti itu

Aletta yang sudah diajak untuk mencoba gaunnya sedangkan Arya tengah menunggu Aletta, Arya berdecak kesal ketika Aletta lama sekali

Seketika Arya membeku ketika Aletta keluar dengan balutan gaun berwarna putih yang menghiasi tubuh mungilnya

Seketika Arya membeku ketika Aletta keluar dengan balutan gaun berwarna putih yang menghiasi tubuh mungilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja Aletta 😺)

"Jelek ya?" Tanya Aletta yang risih dengan tatapan Arya

"Cantik" spontan Arya membuat Aletta terdiam

Seketika pipi Aletta merona dengan ucapan Arya, ia segera memalingkan wajahnya, Arya yang sadar dengan ucapannya segera berdehem

"Yang itu aja" ucap Arya

"Enggak, ini tu terlalu.."

"Gak ada bantahan, cepet ganti saya ada kerjaan" ucap Arya dingin membuat Aletta kesal

Ia kembali untuk mengganti gaunnya dengan pakaian yang tadi ia pakai kesini yang tak lain baju SMA nya dengan perasaan berkecamuk

"Baru aja tadi muji gue udah kayak es lagi" rutuk Aletta

Arya menghembuskan nafasnya ketika ia mengucapkan kata yang ia lontarkan dan membuat ia malu

"Ngapain gue pake ngomong gitu segala. Ck" kesal Arya

ada yg nunggu update gak?
jangan lupa voment nya hehe
komen ya biar aku semangat update

YEARS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang