Apakah salah mencintai orang yang lebih tua dari kita?
Aku memang anak SMA kelas 3 yang mencintai kakak sahabatnya sendiri, namun aku bukan anak kecil lagi, aku sudah dewasa, apa salah mencintai laki laki yang lebih tua 7 tahun dariku? Aletta
Apa...
Dering telepon seluler membuat Aletta yang akan memejamkan matanya, mengambil handphonenya dan melihat si penelepon, ia menghembuskan nafasnya ketika melihat nama si penelepon
"Halo"
"Ta, ayah sekarang mau jemput kamu ke kosan"
"Mau apa?"
"Sekarang kita mau ke rumah nenek"
Aletta yang mendengar itu memutar bola matanya malas
"Udah malem, Aletta cape mau tidur"
"Ini penting"
Aletta berdecak sebal
"Oke"
Tut
Aletta mematikan sambungan teleponnya dan segera mengganti pakaiannya
Setelah mengganti pakaiannya dan memoles wajah dengan bedak bayi dan lip balm, ia menunggu ayahnya yang akan menjemput
tok tok tok
Suara ketukan pintu terdengar dari kamarnya, ia segera beranjak dan memakai sepatu sneakersnya
Ia membuka pintunya dan menampakan ayahnya yang tersenyum sedangkan ia menatap ayahnya datar
Ayahnya tampak melihat pakaian anaknya dari atas sampai bawah, membuat Aletta risih, memangnya kenapa dengan pakaian yang ia pakai?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanya baju hitam dan jeans di padukan dengan sepatu sneakers warna putih itu saja dan apakah ia terlalu banyak memakai bedak bayi? Ah, tidak ia hanya memoleskan nya sedikit dan lip balm nya juga tidak berwarna
"Kenapa?" Tanya Aletta datar
"Putri ayah sangat cantik" puji Tio ayahnya Aletta sambil tersenyum
Aletta yang di puji tersebut menjadi sedikit salah tingkah tetapi ia masih memasang wajah datarnya membuat Tio tersenyum
"Ayo" ajak Tio dan berjalan menuju mobilnya
Aletta segera mengunci pintu kosannya dan menyusul ayahnya, sesampainya di depan mobil, Aletta menghembuskan nafasnya dan segera masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang dan ia melihat ada Raina kakak tiri Aletta
Raina tersenyum manis kepada Aletta, Aletta hanya membalas dengan tatapan datarnya
Mobil yang di kendarai oleh Tio melaju menyusuri jalanan yang masih ramai di malam hari
"Gimana sama kosannya, sayang?" Tanya Maya tersenyum lembut melirik Aletta yang berada di belakang
Aletta memutar bola matanya malas ketika mendengar panggilan sayang
"Gitu gitu aja" ucap Aletta
"Kenapa gak tinggal di rumah aja sama kita, Ta?" Tanya Raina menoleh ke sampingnya
