27 - rumah baru

19.6K 992 31
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak 🐾
Vote dan komen ya biar tambah semangat update 🐥

Author POV

Setibanya di tempat tujuan yaitu rumah yang di beli Arya sebelum menikah, Arya melirik Aletta yang memejamkan matanya, ia tidak tega melihat wajah lelah Aletta, ia berinisiatif untuk menggendong nya saja

Namun belum sempat ia menggendong Aletta, mata Aletta terbuka membuat Arya segera menjauhkan tubuhnya

"Udah sampai?" Tanya Aletta dengan suara serak

Arya hanya menjawab dengan deheman, Aletta tak menghiraukan Arya, ia segera keluar dari mobil diikuti Arya

Aletta menatap bangunan yang berada di hadapannya dengan pandangan takjub, rumahnya begitu luas

"Ayo, masuk" ucap Arya dan diikuti Aletta

Ketika sudah berada di dalam rumah, Aletta seketika membekap mulutnya, tidak salah? Ini sangat luas sekali, ia kira tidak akan ada kolam renang dan taman kecil ternyata ada

Ketika sudah berada di dalam rumah, Aletta seketika membekap mulutnya, tidak salah? Ini sangat luas sekali, ia kira tidak akan ada kolam renang dan taman kecil ternyata ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(By pinterest)

"Kenapa?" Tanya Arya yang melihat Aletta membeku dan membekap mulutnya

"I-ini luas banget" gugup Aletta

"Terus?" Tanya Arya dingin

Aletta menatap Arya dan menggelengkan kepalanya "Gila, ini buat dugem juga jadi" ucap Aletta di dalam hati

Mereka berdua telah sampai di kamar, Aletta menatap sekitarnya dan ini sangat besar untuk Aletta

"Kamu tidur disini, saya tidur di kamar sebelah" ucap Arya dingin

Aletta melongo "Tunggu, maksudnya kita gak sekamar?" Tanya Aletta gugup

"Ya enggaklah" ucap Arya tegas

Aletta tidak masalah jika tidur sendiri, namun apa tidak baik jika suami istri pisah ranjang? Ia menggidikan bahunya, namun rasa takut melihat kamarnya yang besar seketika muncul

"Tapi ini terlalu luas, ada yang lebih kecil gitu" ucap Aletta menatap kamarnya

"Gak ada" ucap Arya dingin

"Ck. Dingin banget" lirih Aletta

Aletta sebenarnya takut karena kamarnya luas seperti ini di tambah ia tidur sendiri, kamar nya yang dulu tidak sebesar ini

"Beresin bajunya, saya mau ke kamar" ucap Arya dan meninggalkan Aletta yang melongo

Aletta menatap kamarnya lagi dan tersenyum pedih

"Apa boleh buat, nasib gue gini" ucap Aletta dan membereskan bajunya dan segera membersihkan diri

Disisi lain, Arya yang telah membersihkan diri segera merentangkan tubuhnya di kasur empuk dan memainkan handphone nya

Ia berhenti sejenak, apa Aletta takut? Arya segera menggelengkan kepalanya

"Masa dia takut" ucap nya

Namun hatinya seperti tidak tenang, ia segera beranjak dari tempatnya dan menghampiri kamar Aletta yang di sebelahnya

Sesudah berada di depan pintu, ia hanya menatap pintu yang ada di hadapannya

"Ngapain pake ke kamar dia" ucap Arya berbicara sendiri

Namun rasa penasaran nya begitu tinggi, ia memutuskan untuk mengetuk pintu, namun tidak ada sahutan, hingga terakhir ia kesal dan membukanya dan tidak ada siapa siapa

Ia mengernyitkan dahinya, Arya segera mencari di kamarnya namun tidak ada, ia segera mengecek kamar mandi dan betapa terkejutnya ketika Aletta hanya memakai handuk kimono

Sontak Aletta menjerit kencang dan di bekap Arya, Arya juga terkejut dengan Aletta

"Jangan teriak" ucap Arya dan melepaskan bekapannya

"Ngapain disini?" Kesal Aletta tinggi dan menutupi tubuhnya meskipun sudah memakai handuk

Arya menggaruk tengkuknya dan meninggalkan Aletta membuat Aletta melongo dengan sikap Arya

"Aneh banget sih" kesal Aletta

Aletta menutup wajahnya karena malu, apa saja yang Arya lihat? Pikir Aletta

Ia segera keluar dari kamar mandi dan segera memilih baju untuk menemui Arya karena perutnya sangat lapar

Setelah selesai berpakaian, Aletta segera menuju kamar Arya untuk berbicara tentang tadi Arya masuk kamarnya dan untuk mencari makan malam

Belum sempat ia mengetuk pintu, suara seseorang tengah berbincang di telepon membuat ia berhenti di depan pintu

"Kenapa telpon lagi, hm?"

"...."

"Tenang aja, aku gak sekamar sama dia, dia udah aku anggap adik aku sendiri gak lebih"

"...."

"Aku sama dia cuma sebatas suami istri di atas kertas"

Deg

Ucapan yang dilontarkan Arya membuat Aletta yang ingin bertemu Arya mengurungkan niatnya, Aletta segera ke kamarnya

Ucapan Arya begitu tajam membuat Aletta menangis dalam diam, ia membekap mulutnya agar Isak tangis tak terdengar

Dari pertama Aletta tidak ingin pernikahan ini, karena ia yakin pasti akan menyakitkan di tambah Arya yang tidak mencintainya dan hanya ia seorang yang mempunyai rasa cinta, seberapa keras ia melupakan rasa ini tetap saja rasa yang di timbulkan hatinya semakin besar

"Bunda, Aletta gak mau gini" lirih Aletta diisak tangisnya

"Aletta takut sendirian disini, bunda" ucap Aletta bergetar menahan rasa sakit di dadanya yang semakin menjalar

Arya telepon nan sama siapa ya? Sampai ucapan Arya ngebuat Aletta nangis huhu
Voment nya jangan lupa ❤️
Komen ya biar aku tambah semangat update nya❤️

YEARS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang