1-sekolah

74.2K 2K 15
                                    

Maaf kalo banyak typo hehe

Author POV

Libur kenaikan kelas telah usai. Aletta gadis remaja cantik berusia 17 tahun, sedang menunggu sahabatnya Nerissa di depan gerbang sekolah. Rambut hitam sedada yang di gerai begitu saja, wajah yang sedikit di beri bedak bayi di tambah bibirnya yang pink alami membuat Aletta terlihat begitu cantik meskipun terlihat natural dan tak lupa dengan wajah ceria nya.

Menunggu beberapa menit di depan gerbang sekolah, banyak sekali orang yang menyapa Aletta karena sikap Aletta yang begitu ramah dan baik hati terhadap siapapun membuatnya dikenal banyak orang.

Tit

Suara klakson mobil itu, seketika mengalihkan perhatiannya yang sedang menyapa orang, Aletta tersenyum sumringah dengan mata berbinar

"Leta!!" Teriak gadis cantik yang baru turun dari mobil dan segera berlari menuju Aletta

"Huaa kangen banget gue" ucap gadis itu memeluk Aletta, dia adalah Nerissa sahabat Aletta

"Tapi gue kangennya Abang lo, Sa" ucap Aletta bercanda dan cengengesan , sontak Nerissa melepaskan pelukannya dan cemberut terhadap Aletta

"Jahat banget sih lo, masa lo gak kangen sama gue, cuma Abang gue aja yang di kangenin sama elo" ucap Nerissa cemberut

"Eh bentar gue nyapa dulu calon suami gue dulu" ucap Aletta menghampiri mobil berwarna hitam yang berada tak jauh dari mereka

Nerissa hanya melihat sahabatnya yang sudah terobsesi kepada kakaknya itu, ia tidak menyangka jika sahabatnya itu menyukai kakaknya yang super cuek dan dingin terhadap orang lain tetapi kepada Nerissa? bisa menjadi pribadi yang hangat dan bawel, membuat Nerissa sangat menyayangi kakaknya itu.

"Selamat pagi bang Arya" ucap Aletta tersenyum manis

Arya yang melihat sahabat adiknya di depannya hanya menatap datar, tanpa ekspresi, membuat Aletta cemberut

"Bang Arya, jawab dong ucapan selamat pagi Aletta, malah dikacangin" ucap Aletta cemberut menatap Arya

Arya menghela nafasnya kasar

"Selamat pagi juga Aletta" ucap Arya datar tanpa menatap Aletta

Aletta tersenyum lebar mendengar jawaban dari Arya, ini adalah kalimat yang paling panjang yang pernah Arya ucapkan dan ia dengar.

"Bang Arya mau berangkat kerja?" Tanya Aletta

"Iya" ucap Arya datar

"Sa, Abang berangkat dulu" ucap Arya lebih keras kepada Nerissa adiknya, Nerissa hanya melambaikan tangannya

Dan ini adalah kalimat panjang yang Aletta dengar lagi untuk kedua kalinya.

Arya segera masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya, tanpa mengucapkan pamit kepada Aletta, membuat Aletta melotot tidak percaya.

"Gak pamit dulu sama Aletta ,bang" ucap Aletta cemberut dan menghentakkan kakinya

Nerissa hanya tertawa melihat Aletta kesal kepada kakaknya itu, Aletta segera menghampiri Nerissa yang sedang cekikikan tertawa

"Kenapa sih abang lo nyebelin banget?" Tanya Aletta menahan emosi

"Tanya aja sendiri" ucap Nerissa tertawa

"Ngidam apa sih bunda lo pas ngandung bang Arya? Nyampe nyebelin, dingin,jutek, cuek kayak gitu" cerocos Aletta sambil berjalan menuju kelas mereka yang baru

"Gue baru denger bang Arya ngomong panjang sumpah" ucap Aletta tidak percaya dan Nerissa hanya tertawa pelan mendengar perkataan Aletta tadi.

Bel istirahat telah berbunyi, Aletta dan Nerissa meregangkan otot-otot tangannya

"Baru pertama kali masuk udah di kasih materi banyak" ucap Nerissa menghembuskan nafasnya

"Otak gue ngebul gini dan parahnya lagi jam pertamanya matematika bikin gue pengen cepet cepet nikah sama Abang Lo" ucap Aletta cekikikan dan membuat Nerissa memutarkan bola matanya

"Lama lama gue jodohin Lo" ucap Nerissa becanda

"Boleh banget ,Sa" balas Aletta antusias

"Gue coba comblangin lo lagi ke Abang gue" ucap Nerissa menatap sahabatnya yang tergila gila oleh kakaknya itu

"Kantin yuk, jadi kelas dua belas itu nguras tenaga dan pikiran banget, gue pengen soto nya mbak Dewi" ucap Aletta dan diangguki Nerissa

"Bukan lagi Ta, gue pengen bakso mang Udin" ucap Nerissa sambil berdiri diikuti oleh Aletta

Aletta dan Nerissa sudah berteman dari kelas satu SMP dan sampai sekarang SMA dan entah kebetulan atau apa , mereka berdua di pertemukan lagi di SMA bahkan di kelas yang sekarang ini dan sebangku lagi.

Sesampainya di kantin, mereka berdua segera memesan makanan yang mereka idam idamkan sejak tadi, setelah memesan makanan masing masing, mereka berdua segera mencari tempat duduk yang kosong.

Setelah menemukan tempat duduk yang kosong, mereka berdua segera melahap makananannya.

"Ta, gimana lo sama nyokap lo?" Tanya Nerissa menyela di saat sedang makan

Aletta menghentikan suapannya dan menghela nafasnya

"Gitu gitu aja, gak ada yang berubah dan satu hal lagi, dia bukan nyokap gue, dia orang asing" ucap Aletta membenarkan perkataan Nerissa

"Ta, elo gak boleh gitu, meskipun dia ibu tiri lo, lo harus anggep dia" nasihat Nerissa menatap Aletta

"Sa, ngomong elo emang enak tapi kenyataan yang elo omongin gak semudah itu, coba elo ada di posisi gue pasti elo juga ngelakuin hal yang gue lakuin" ucap Aletta menghembuskan nafasnya kasar

"Yaudah itu terserah elo, tapi jangan berlebihan sama ibu tiri elo, kasian dia, dan elo tau kan, dia itu perempuan yang di cintai dan di sayangi bokap lo" ucap Nerissa dan diangguki oleh Aletta

Setelah perbincangan tadi, bel istirahat telah usai, dan mereka berdua kembali ke kelasnya lagi.

***

Langit sudah berubah menjadi mendung, pertanda akan turun hujan, tetapi Aletta masih duduk di atap sekolah seorang diri, menatap langit yang akan turun hujan.

Bel sekolah telah berbunyi sekitar dua puluh menit yang lalu dan Nerissa telah pulang karena Aletta yang menyuruhnya pulang, karna ia ingin sendiri dulu untuk menenangkan pikirannya.

Setetes air mata meluncur begitu saja di wajah cantik Aletta, entah kenapa hatinya begitu sakit melihat kehidupannya sekarang ini, rasanya ia ingin kembali ke masa kecilnya itu, yang tidak mengetahui beban pikiran orang dewasa, masalah kehidupan, dan percintaan.

Tetapi ia harus menerima keadaan saat ini yang tinggal bersama ayahnya dan ibu tirinya di tambah dengan kakak tirinya yang selalu merampas keinginan Aletta dan perhatian ayahnya.

"Bunda, Aletta rindu bunda, Aletta mau tinggal sama bunda, bukan sama ayah" ucap Aletta terisak.

Hai gais gimana part 1 nya?
Voment yah jangan lupa
Follow WATTPAD akunya

Tertanda
Istri minhyun
Gebetan jungwoo
pacar jeno
Selingkuhan Sehun
Kembaran jisso

Sekian terima kembali :)

YEARS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang