ME OR HER (End)√

21

Dua sejoli yang sedang bercengkrama menunggu sang pemilik rumah datang yang belum juga memunculkan batang hidungnya, Membawa hati yang sangat cemas tentunya. Karena sudah satu jam lebih ia menunggu tak ada yang datang ia mencoba menelponnya tapi tetap tidak ada jawaban membuat sang adik sangat kesal karena ia merasa tidak nyaman dengan kekasihnya yang sudah kedinginan menunggu di luar rumah sedari tadi.

Tiba-tiba terdengar suara mobil berhenti di depan mereka yang sedang duduk di kursi teras rumah sang kakak.

"Akhirnya mereka pulang juga," gumam Jungkook merasa lega "tapi kenapa mereka belum turun juga," Jungkook memberi kode pada kekasihnya untuk menunggu sebentar karena ia akan menghampiri sang kakak yang masih Enggan turun dari mobil. Lebih tepatnya bukan Enggan tapi mereka tidak sadar sudah ada yang menunggu.

Tok tok tok.

"Kenapa kalian lama sekali, kekasihku sudah kedinginan," teriaknya dari luar kaca mobil yang di tumpangi sang kakak.

Dan tidak butuh waktu lama akhirnya mereka berdua keluar dari mobil lalu berjalan mengikuti Jungkook menghampiri orang yang begitu penasaran bagi Haena.

"Oppa,"

Seketika semua yang ada di sana terkejut dengan suara seorang wanita yang mengalun lembut di telinga Hoseok namun sedikit terkejut buat Jungkook karena tatapannya tertuju pada Hoseok.

Hoseok terdiam sejenak dan menatap wanita yang sudah ada di hadapannya sekarang. Ya, wanita yang meninggalkannya waktu itu yang tanpa ada kabar sedikitpun. Hingga ia merasa di campakkan begitu saja.

"Hanna," Hoseok memanggil wanita yang  memanggilnya oppa.

Jangan bilang Hanna kekasih Jungkook? Batin Hoseok. Yang begitu terkejut.

"Apa Hyung mengenalinya?" Tanya Jungkook dengan rasa penasarannya.

Hoseok terdiam sejenak dan menghela napas dengan lembut lalu ia mengembangkan kembali senyumannya.

"Ah tentu saja aku mengenali di---?"

"Ah oppakan temanya oppa Seokjin sudah jelas aku pasti mengenalinya." Hanna menyambar ucapan Hoseok sambil tersenyum melihat ke arah Jungkook sedangkan Haena hanya mematung memperhatikan sikap mereka berdua.

Hoseok pun terdiam menghela napasnya kembali.

Kau tidak berubah Hanna kau tidak pernah mengakui bahwa kita pernah menjalani suatu ikatan, dulu kau bilang akan jujur pada semua orang bahwa aku kekasihmu tapi nyatanya kau malah pergi meninggalkanku tanpa sepatah kata apapun, dimana letak salahku? Jika tidak menyukaiku kenapa harus mempermainkan perasaanku? Batin Hoseok yang sejujurnya ingin meminta penjelasan pada Hanna dari apa yang menimpa dirinya dulu. tapi sudah lah toh Hoseok sudah dapat penggantinya sekarang. 

"Oh begitu, syukurlah jika kalian sudah saling mengenali, tapi Hyung tidak pernah cerita pada ku bahwa Hyung mengenal Hanna?"

"Ah soal itu----," lagi lagi ucapan Hoseok terjeda.

"Itu karena kita kenal tidak terlalu lama, ya, seperti itu kira-kira," Hanna menyambar kembali ucapan Hoseok.

Ada apa denganmu Hanna? Seakan kau tidak mau Jungkook tahu bahwa kita pernah ada ikatan.  Lagi-lagi Hoseok mengalah untuk kesekian kalinya hanya bisa berbicara di hati saja.

"Oh begitu, baiklah Hanna karena dengan Hoseok Hyung sudah saling kenal, kenalkan ini adalah Nuna ku yang sering aku ceritakan padamu." Lanjut Jungkook tak lupa senyuman manisnya.