26

333 68 392
                                    






Flashback.


Satu tahun yang lalu.

Waktu itu Haena berada di Busan, biasa dia sedang mengurus toko bunga punya bibinya itu. Tiba-tiba Haena di berikan sebuah paket dari Seoul dan Haena juga belum tahu bahwa Jimin dan Seulgi mengalami kecelakaan.

"Eonnie, ini ada kiriman paket." Salah satu karyawan bibinya memberikan paket itu pada Haena sebut saja Ryu.

"Oh, dari siapa? Minta tolong di simpan saja dulu di meja." Suruh Haena pada Ryu..

"Baiklah eonnie,"

Lalu Haena pun membuka paket kecil yang di bungkus dus itu. Setelah ia selesai mengerjakan tugasnya.

Dengan perlahan Haena membuka paket itu dan hanya ada sepucuk surat di dalamnya. Lalu Haena membuka dan membacanya.

_____

Hai Ena...,

Apa kabar dengan kau? semoga kau baik-baik saja di sana! dan semoga kau selalu bahagia.

Ini aku Seulgi....., apa kau masih mengingatku? Eem sepertinya..., kau tidak akan pernah melupakanku meski sampai mati pun.

Aku tahu, kau akan terkejut dengan kiriman surat dariku. Namun, tiada orang yang aku percaya selain kau. Karena aku tahu kau orang yang baik yang aku kenal selama hidupku.

Ena, sebelumnya aku minta maaf atas perlakuanku selama ini padamu, aku telah menghancurkan cintamu dengan merebut Jimin darimu. Karena aku ingin kau merasakan apa yang aku rasakan dulu, di mana ayahmu telah merebut ibuku dari ayahku hingga mereka sering bertengkar hebat dan mereka akhirnya memutuskan untuk bercerai.

Itu kejadian memang sudah lama sekali, dan kau pasti tidak tahu soal itu. Karena yang tahu hanya aku dan ayahku. Lalu akhirnya ayahku meninggalkanku, untuk selamanya. Hingga akhirnya, aku terpaksa hidup dengan ibuku yang ku benci karena perselingkuhan itu.

Karena waktu itu umurku masih terlalu kecil untuk hidup sendiri. Ya, kejadiannya saat kita sekolah menengah pertama di saat eomma ku bekerja di perusahaan ayahmu.

Dan kau tidak tahu 'kan? Ena.

Bahwa selama ini ayahmu merusak keharmonisan keluargaku! aku sengaja menutupi semua ini darimu dan ku simpan sendirian dalam diriku, karena aku belum berani berbuat senekat seperti yang kulakukan sekarang terhadapmu.

Terus kau tahu sendiri 'kan! ibuku bunuh diri di saat tahu ayahmu meninggal karena serangan jantung itu. Namun, sayangnya kau tidak mengetahui alasnya kenapa ibuku bunuh diri? Karena aku sengaja tidak memberi tahu mu.

Yang jelas dia depresi kehilangan kekasihnya, di bandingkan kehilangan suaminya. Dan itu sangat menyakitkan buatku. Kadang aku berpikir kenapa ayahmu tega berbuat begitu! Dan bodohnya ibuku mau menjadi istri keduanya.

Aku tahu keluargamu menanggung semua biaya hidupku dan sekolahku sampai selesai. Mungkin, ibumu mengetahui itu semua, akan tetapi aku muak dengan drama kalian semua. Karena rasa benciku.

Atau mungkin, dendam ku yang memuncak hingga aku tidak tahu kebaikan kalian seperti apa padaku. Karena kesalahan orang tua kita. Aku yang jadi korbannya.

Yang mungkin kesalahan bukan ada di ayahmu saja akan tetapi ibu ku sama gilanya. Kalau saja mereka tidak sama sama gila tidak mungkin akan terjadi perselingkuhan di antara mereka.

ME OR HER  (End)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang