19

320 70 419
                                    







Dua Minggu sudah dari kejadian yang membuat pilu baik Haena atau Jimin, dari semenjak kejadian itu Haena sudah tidak bertemu lagi dengan Jimin begitupun sebaliknya. Terus bagai mana perasaan Jimin sekarang?

Jawabnya tetap sama hatinya tetap untuk Haena tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena ke adaan sudah berbeda Jimin di sibukkan dengan pekerjaannya dan persiapan pernikahannya. begitupun Haena sibuk mengurus pindahannya ke Busan.

Ya, Haena memilih pindah ke Busan tempat kelahiran sang ayah. Demi membuka lembaran baru di sana. Meski, Haena tahu Jimin asli Busan tapi Busan kan luas terus Jimin juga sudah pindah ke Seoul jadi tidak usah khawatir, Pikir Haena; jalan kita sudah berbeda.

Lalu bagaimana dengan Hoseok?

Dia sekarang selalu bersama dengan Haena dan beruntungnya pekerjaan yang di luar Negri nya sudah selesai. Jadi dia lebih leluasa untuk bisa mendekati Haena dan apakah Hoseok akan mengungkapkan perasaannya terhadap Haena?

Entahlah masih abu-abu karena Hoseok sangat tahu betul perasaan Haena seperti apa pada Jimin. Meski, Haena bilang sangat membenci Jimin. Tapi Hoseok tidak buta bahwa hatinya itu tetap untuk pria berengsek bermarga Park.

Lalu bagai mana dengan persahabatan Hoseok dengan Jimin?

Masih tetap baik-baik saja komunikasi lancar-lancar saja. hanya saja Jimin lebih menjadi orang pendiam sekarang entah kenapa? Tapi ya sudah lah.

Seminggu setelah kejadian di pesta itu Hoseok dan Haena sempat berbicara santai antara dirinya dan Haena yang membahas ucapan Haena terhadap Seulgi 'berniat balas dendam' perkataan itu membuat Hoseok penasaran apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka?

Bukankah mereka berteman sejak dulu?

Kenapa sekarang menjadi seperti itu?

apa hanya karena laki-laki persahabatannya renggang ? Atau ada sesuatu hal yang lain?

Membuat Hoseok memiliki banyak pertanyaan, entah sejak kapan Hoseok menjadi ingin tahu lebih tentang Haena?

Dan berengseknya Jimin masuk dalam persahabatan mereka berdua dengan membawa 'cinta' yang menyakitkan untuk sebelah pihak yang membuat Semakin memperkeruh persahabatan mereka.


Flash back.

Siang menjelang sore Haena sudah berpenampilan rapih dengan celana jeansnya. yang di sandingkan dengan kemeja berwarna putih dengan lengannya sedikit di lipat, dan rambut yang di biarkan terurai begitu saja tak lupa memakai sepatu kets putih membawa kesan santai tapi modis.

Wanita yang tidak terlalu cantik namun manis nan imut itu membuat hati Hoseok semakin merasakan perasaan yang bergejolak. Dan Ia sekarang sedang duduk manis di cafe dekat sungai Han menunggu kedatangan Hoseok.

"Hai Na, apa sudah lama menunggu?" Tanya Hoseok menghampiri Haena.

"Eem,, tidak juga?" Haena tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Hoseok pun membalas senyuman Haena yang tak kalah manisnya. Sambil duduk di hadapan Haena.

Mereka pun berbincang ringan hingga pada titik akhir di mana Hoseok penasaran dengan ucapan Haena waktu itu. Tapi sebelum itu mereka memesan dulu makanan dan minuman kesukaan mereka masing-masing.

Alam yang begitu sejuk, air sungai yang terlihat begitu tenang di tambah cuaca yang begitu cerah dengan pancaran sinar matahari yang tidak terlalu panas karena sang awan yang sedang menutupinya. Di tambah angin yang begitu sejuk membuat rambut Haena yang tergerai itu terbawa hembusan angin, membawa kesan damai bagi Hoseok saat menatapnya.

ME OR HER  (End)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang