02

570 116 504
                                    

Aku pun pulang di antarkan sama jimin kekasih tercinta ku.

ya,sesibuk apapun jimin pasti jimin menyempatkan waktu untuk menjemputku atau sesekali berangkat kerja bersama.

Tapi saat ini aku melihat raut wajahnya sedikit berbeda dari sebelum nya aku tidak banyak bertanya karena takut menyingung nya aku berpikir mungkin dia sedang lelah.

Sekarang aku sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahku.di dalam mobil hanya keheningan yang ada.aku sedikit bingung hingga akhirnya.

"Apa kalian sudah berteman lama?"tanya jimin
Sedikit mengagetkan lamunanku.

Ya,jimin membahas seulgi sahabat ku entah apa tujuan nya tapi aku hanya berpikir positip saja mungkin jimin ingin sedikit mengetahui masa lalu ku.

"Ohh seulgi?emm aku sejak dari kecil sudah mengenal nya kita sudah sahabatan tapi semenjak aku masih kuliah seulgi malah ikut traine menjadi artis karena itu impian nya,dan ini juga pertemuan pertama kita sejak hari itu"jawabku seadanya.

"Apa kau mengenal seulgi? Tanya ku menjeda ucapanku"ahh__ lupa seulgi kan artis terkenal siapa yang tidak tahu dia"ucapku sambil menepuk jidatku.

Jimin hanya terkekeh melihat kelakuan ku

"Sudah lah jangan di bahas lagi kita sudah sampai"ucap jimin tersenyum

"Ahh iya terima kasih sudah mengantarkan ku pulang apa kau mau mampir dulu?"tanyaku pada jimin

"Lain kali saja ini sudah malam"jawab jimin sambil tersenyum

Padahal ini baru jam delapan malam ,biasanya tidak seperti itu tapi ya sudah mungkin dia sedang lelah pikirku.

"Ya sudah aku keluar dulu" belum sempat aku membuka pintu jimin menarik tanganku dan dia mencium keningku dengan lembut.

"Istirahat yang cukup dan jangan lupa mimpikan aku"titah jimin mengelus surai rambutku

Aku hanya menganggukan kepalaku.
ya,jimin memang sangat perhatian padaku melihatku sedih dia merasa tidak nyaman segala cara apapun dia akan lalukan asal aku kembali tersenyum kembali.

"I love you"

"Love you too" jawab ku sambil membuka pintu mobil dan melambaikan tangan pada kekasih hatiku jimin,dan dia pun menancap gas mobilnya hingga hilang dari pandangan ku.

Aku pun masuk kerumah ku dengan perasaan sangat bahagia.

"Aku pulang" kataku sambil masuk rumah berniat masuk kamarku karena sangat lelah tapi sebelum masuk kamar aku ke dapur dahulu.untuk mengambil susu pisang kesukaan ku.aku pun membuka kulkas dan hasilnya kosong. susunya habis tidak ada satu pun.aku sedikit kesal pasti ini ulah kelinci playboy itu.atau lebih tepatnya fuckboy kali ya.

"JEON JUNGKOOOOOK"ucapku berteriak dari dapur,aku berdecak kesal menghentakan kakiku kelantai aku pun berlari kekamar nya sambil menekuk wajah kesalku.

Brakkkkk

Aku membanting pintu kamar adik ku si kelinci manis,imut.tapi itu dulu saat dia kecil dan sekarang sudah menjelma jadi laki-laki fuckboy karena sering ganti-ganti perempuan.

"Ya___kelinci fuckboi kenapa kau habiskan susu pisangku?" tanya ku yang sedikit marah dan kesal itu pangilanku untuknya.

Jungkook sedikit kaget dengan kedatanganku karena aku marah.

"Ya,,nonna bisa tidak ketuk pintu dulu sebelum masuk untung aku tidak jantungan"ucap jungkook sedikit santai dengan suara beratnya yang setengah sadar dari tidurnya ,ia sangat lelah habis ospek di universitanya.

ME OR HER  (End)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang