05

397 96 533
                                    

Mereka sekarang sedang bersiap untuk pergi untuk jalan-jalan sungguh sangat bahagia terpancar dari raut wajah Ena.karena selama pacaran sama Jimin Ena tidak pernah jalan-jalan bareng hanya menghabiskan waktu di cafe saja itu pun kalau Jimin pulangnya lebih awal.

setelah sarapan dan semua sudah beres mereka langsung pergi.tapi kejadian tidak terduga benda pipih yang di simpan dekat kursi pengemudi itu bergetar membuat pasangan ini kaget dan menatapnya.

"Jim,itu ada telpon"ucapku

Jimin memberhentikan mobil nya dan menjawab telpon nya

"Iya halo, ada apa?"tanya Jimin pada sekertaris nya

"Sekarang juga harus ke kantor ada yang harus di selesaikan soal kontrak kerja"

" aku sudah bilang mau cuti hari ini!"

"Maaf pak ini sangat penting dan harus bapak yang menghadirinya"

"Iya,, baik lah"

Telpon pun di matikan

"Ada apa dari kantor ya? Tanyaku pada Jimin"ya sudah kita bisa jalan kapan saja berangkat lah kekantor aku akan mengantarkan mu"timpal ku sedikit mengerti keadaan Jimin bahwa Jimin tidak bisa pergi dengan ku.

"Maafkan aku Ena,,aku janji akan menyempatkan waktu untuk kita jalan-jalan"ucap Jimin penuh penyesalan.

Aku hanya tersenyum karena aku juga tidak bisa memaksakan.ya,bagaimana pun Jimin adalah pemilik perusahaan nya.aku pun mengantarkan Jimin ke kantornya kebetulan mobil yang di pakai adalah mobil ku.

"Terima kasih Ena,dan maafkan aku"ucap Jimin sambil memeluk ku dan mencium keningku..

Aku hanya mengangguk kan kepalaku dan tersenyum sebenarnya hatiku sedikit kesal tapi ya sudah lah mau bagaimana lagi mungkin lain kali bisa liburan bareng,sejujurnya aku tidak pernah tahu isi hati Jimin.

dia memang baik,lembut,perhatian tapi selama aku jadi pacarnya perasaanku sedikit aneh apa hati nya bukan untukku? atau dia terpaksa mencintaiku karena aku menyukainya atau merasa tidak enak sama jungkook?

"Ena kenapa mempunyai pikiran seperti itu"batinku

Dan aku pun tersadar Jimin sudah keluar dan masuk ke kantornya.aku bingung harus kemana akhirnya aku pun pulang saja dan beristirahat di rumah.tapi di perjalanan aku melihat adik ku yang menyebalkan sedang jalan sama perempuan cantik,aku penasaran mencoba sedikit mendekat

"Ya tuhan si kooki jalan sama siapa lagi ini kemarin bukan nya sama hanna? Ini siapa lagi?,wah ini harus di kasih pelajaran!gak berpikir apa perempuan bukan untuk di mainkan!"ucap ku yang sedikit kesal..

Aku memarkirkan mobil di depan mini market ,aku langsung turun dan berjalan ke arah si kooki.

"dari pada aku gabut mending gangguin ade ku saja"batinku dan tersenyum.

"Hai kooki" ucap ku sedikit menggodanya dan melambaikan tanganku.

Jungkook dan yeoja itu langsung menatapku heran,Jungkook sedikit kaget dengan kedatanganku yang tadinya bergandengan tiba-tiba melepaskan gengaman nya.yeoja tersebut tersentak kaget.

Adek ku Jungkook dia akan lucu kalau di ganggu di saat pedekate sama perempuan pasti seperti singa,,ohh kelincinya berubah jadi singa lebih tepat nya.karena aku tahu dia tidak pernah serius kalau menjalani suatu hubungan dengan perempuan.

"Siapa dia Jung?"tanya yeoja itu terheran

"Oh dia,!!"

"Perkenalkan namaku Ena,kau siapa nya Jungkook?tanya ku tersenyum.

ME OR HER  (End)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang