Tungkainya melangkah mencari tempat ternyaman untuknya, mencoba untuk singgah di isi bumi yang membuat dia kembali tersenyum, hanya satu tujuannya, yaitu; mengobati hati yang terluka Karena pengkhianatan yang menimpanya.
Terkadang kita menjauh dari...
Sebelumnya aku mau mengucapkan terima kasih pada Jiwohan sudah membuatkan cover yang sangat cantik. 💜💜💜💜
Selamat membaca......
Jimin sudah bersiap karena hari ini ia sudah diperbolehkan pulang kerumahnya yang tentunya setia di dampingi oleh Seulgi sang kekasih, ya_, hubungan mereka telah terbuka di semua media semenjak kejadian itu, dan semua fans Seulgi menyetujuinya. Banyak yang bilang mereka serasi dan cocok.
Terus bagaimana dengan Haena?
Ia sekarang sedang menikmati waktu nya di Negara Indonesia yang sangat indah dan beragam dengan budaya serta adatnya dan banyak tempat wisata yang sudah Haena kunjungi selama ia berlibur. Haena benar-benar tidak mau terpuruk dan tidak mau melihat berita apapun di dunia sosmed yang pastinya akan menyakitkan hatinya, ia hanya menikmati waktunya tanpa memikirkan kerjaan, atau kisah cintanya yang menyakitkan untuknya.
Pagi yang sejuk dan kicauan burung sangat nyaring di telinga Haena begitu indah alam di sini di Bandung tepatnya di Lembang tentunya, ya_, Haena sedang berlibur di Bandung ia baru tersadar dari tidurnya dan membuka mata yang ia lihat alam yang sangat asri dan bersih membawa dirinya dalam ketenangan. Iya berjalan menuju balkon kamarnya dan merentangkan kedua tangan nya lalu menghirup udara yang menyegarkan fikirannya lalu memejamkan matanya menghirup udara perlahan begitu segar membuat rileksasi untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuhan terima kasih kau memberi alam yang indah ini," gumamnya
Lalu ia perlahan membuka mata dan tersenyum tipis karen ia tetap saja mengingat mantan kekasihnya ya Park Jimin selalu menguasai di dalam hati Haena, lalu Haena menghela nafasnya sejenak.
"Jim, kenapa kau tidak pernah hilang di otakku, padahal ini sudah satu bulan tetap saja susah untuk melupakanmu," gerutu Haena dan tanpa sadar air mata yang sudah bergeming di pelupuk matanya jika mengingatnya sangat lah sakit, tapi Haena tersadar ia harus kuat dan bisa buktikan pada Jimin bahwa ia mampu hidup meski tanpa cinta darinya, Haena pikir mungkin sekarang baik Jimin atau Seulgi sudah bahagia ngapain mengingat mereka kembali jika akhirnya harus menyakitkan.
Setelah melakukan aktivitasnya Lalu Haena pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena hari ini ia ingin jalan-jalan ketempat yang lebih indah lagi di kota ini tentunya lebih tepatnya Haena ingin ke perkebunan teh.
Setelah selesai Haena turun kebawah yang sudah di tunggu oleh sang ibu, ya-, Haena dan kelurga mempunyai villa di tempat yang indah ini yang sudah lama tak di tinggali hanya pembantunya yang mengurus selama mereka tidak ke tempat ini.
Ibu Haena berkali-kali mendapat telpon dari eomma Jimin, jujur saja eomma Jimin khawatir pada anaknya yang selalu menanyakan Haena kemana? Kenapa ia tidak pernah menjenguk Jimin? Itu pertanyaan Jimin pada eomma nya yang tentunya di belakang Seulgi.
