08

359 90 424
                                    



Selamat membaca guys





Aku tanpa mengetuk pintu terlebih dulu akupun langsung masuk kedalam dan yang pertama aku lihat begitu damai nya wajah Jimin,

aku tersenyum dan berjalan mendekat menatap Jimin dan tentu saja kamar Jimin sangat rapih hingga pandangan ku tertuju pada foto yang berukuran sangat besar di depan ranjangnya, dan banyak lagi foto berukuran kecil dan sedang yang tertata rapih di ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku tersenyum dan berjalan mendekat menatap Jimin dan tentu saja kamar Jimin sangat rapih hingga pandangan ku tertuju pada foto yang berukuran sangat besar di depan ranjangnya, dan banyak lagi foto berukuran kecil dan sedang yang tertata
rapih di atas nakas sebelah ranjang nya.

Wajah yang tidak asing di mataku sangat familiar,_ ya siapa lagi kalau bukan Seulgi sahabat yang amat aku percaya selama ini. Aku pun bertanya-tanya ada hubungan apa mereka? sehingga di dalam foto itu mereka sangat mesra dan terpancar kebahagian dari diri nya masing-masing, dan seperti sepasang kekasih? "apa jangan-jangan Jimin? ahh tidak mungkin kenapa mereka tidak pernah bilang padaku?" batin ku berkecambuk dengan penuh pertanyaan

Lalu aku menatap kembali Jimin yang sangat damai dalam tidurnya, aku sengaja tidak membangunkan nya karena aku merasa ingin tahu tentang semua ini, dan aku mengambil satu foto yang tersimpan di atas nakas yang tertata sangat rapih dan aku menatap nya, aku sangat terkejut dengan tulisan di belakang foto tersebut.

"Aku mencintai mu lee Seulgi,"

Deg...deg..deg...

Seketika Jantung ku terasa di hantam benda tajam atau bisa di bilang tersambar petir di siang bolong "apa maksud semua ini?" batin ku dan dengan nakalnya cairan bening di wajah ku berjatuhan tanpa permisi.

"Pantasan saja Jimin tidak memperbolehkan aku masuk dalam kamarnya," batin ku, lalu aku melihat lagi ke sekeliling ruangan kamar Jimin dengan nuansa cat putih yang mendominasi, tidak ada satupun foto ku yang terpajang di dinding kamar Jimin yang sangat rapih dan bersih.

Aku sangat sakit benar-benar sakit dengan kejutan ini ternyata, Selama ini mereka berbohong di belakang ku, dan aku pun terisak dalam tangisan ku menyaksikan semua ini. Di tambah lagi ternyata Jimin mempunyai ponsel dua dan tak tanggung juga ponsel nya bergetar ada satu notifikasi pesan yang terbuka dengan wallpaper wajah Seulgi.

"Seulgi,!!" Batin ku penuh tanya?

hatiku terasa terhimpit batu yang sangat besar sulit untuk ku bernapas atas apa yang ku lihat terutama dengan pesan yang tertera di layar ponsel tersebut.

"Jim, apa kau sudah bangun sayang? I love you😘😘"

Itu pesan yang ku baca dari luar layar ponsel Jimin, karena rasa penasaran ku aku membuka ponsel Jimin dan benar aku sangat terkejut lagi-lagi hatiku di hantam benda yang sangat tajam, dengan kegilaan yang mereka lakukan. Dan itu berlangsung sejak mereka aku kenalkan, ternyata mereka saling tukar kontak, dan dengan kebetulan semua pesan mereka belum terhapus satu pun, aku melihat dengan jelas membaca semua meski sakit yang ku rasa tapi aku harus tahu kenyataan nya seperti apa?

ME OR HER  (End)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang