ME OR HER (End)√

12

"Haena?"

Suga menghampiri Haena yang masih diam terpaku

"Sedang apa kau di sini? Kenapa tidak masuk?" Tanya Suga lembut sekaligus mengagetkan Haena,

Haena yang mendengar suara yang tidak asing di telinganya langsung menyeka air matanya dan berbalik berusaha untuk tersenyum. meski tidak dengan hatinya. Tapi sekuat apapun Haena menutupi rasa sakitnya dari laki-laki yang ada di hadapannya tidak bisa ia bohongi karena dari mimik wajah Haena terlihat jelas habis menangis.

"Aku hanya mengirup udara malam Suga," bohong Haena sambil tersenyum

"Apa yang terjadi pada Jimin?" Tanya laki-laki yang manis siapa lagi kalau bukan Hoseok

Haena tersenyum miris " dia kecelakaan, " jawab Haena singkat dan air matanya sudah tidak dapat terbendung lagi lalu dengan cepat Haena menyeka kembali air matanya dan tetap berusaha tersenyum.

"Haena apa yang terjadi padamu" batin suga

"Ayo kita masuk cuaca di luar sangat dingin tidak baik untuk kesehatan," Suga mengajak Haena sedangkan yang di ajak masuk hanya menggelengkan kepalanya menandakan ia menolak.

"Kalian duluan saja nanti aku akan menyusul." suruh Haena pada Suga dan Hoseok.

"Oh baiklah,Ya sudah kita masuk dulu, " Suga mengerti bahwa Haena tidak ingin di ganggu lalu merekapun pergi dari pandangan Haena, dan Haena hanya bisa memandang kedua laki-laki itu berjalan menuju ruangan Jimin mantan kekasihnya.

Setelah melihat mereka pergi dari hadapannya. Haena dengan berat hati meninggalkan rumah sakit tanpa melihat wajah imut dan manis itu lagi siapa lagi kalau bukan Park Jimin.

"Selamat tinggal Jim, semoga kau baik-baik saja dan bisa mendapatkan kebahagiaan yang kau harapkan, aku selalu mendo'akn yang terbaik untukmu, karena aku sadar aku bukan yang terbaik untuk mu, semoga kau lekas sembuh," dalam hati Haena bergemuruh tapi Haena tidak ingin terlarut dalam kesedihan nya.

Haena pun pergi dengan berat hati dari tempat yang sejujurnya tidak ingin Haena tinggalkan, ia ingin sekali melihat Jimin tapi mau bagai mana lagi Haena sudah berjanji pada Seulgi dan hubunganya sama Jimin juga sudah berakhir.  intinya tidak ada harapan apapun.

Haena pergi menuju kafenya ia akan menghabiskan waktunya di tempat itu mungkin dengan minum akan terasa ringan beban di otak nya yang lumayan menguras pikirannya saat ini.

Rumah sakit>>>>

Jimin baru selesai dari ruangan operasi setelah 4 jam dokter menanganinya dan sekarang Jimin sudah di pindahkan ke ruangan rawat tapi Jimin belum sadarkan diri masih dalam pengaruh biusan.

"Taehyung apa yang terjadi pada Jimin?" tanya Suga "dan kenapa wanita itu ada di sini" Suga berbisik pada Taehyung sambil menatap perempuan yang melenggang masuk keruangan tempat Jimin di rawat.

Taehyung dengan berat hati menjelaskan semua ke jadiannya seperti apa pada Suga dan Hoseok tanpa Taehyung sadari Jungkook mendengarkan oborlan mereka yang sengaja Jungkook diam tidak menyapa sebelum pembicaraan mereka selesai.

"Jimin kenapa kau bodoh sekali?" Suga ngomel dalam hatinya sedikit kesal karena tahu kejadian di saat bertemu Haena di hotel waktu itu.

"Apa!! jadi Jimin hyung sudah menghianati noonaku?" Suara Jungkook terdengar sangat jelas di telinga Taehyung. Taehyung dan yang lain sedikit terkaget karena kehadiran Jungkook yang tiba-tiba, padahal Jungkook sudah sedari tadi di situ cuman mereka tidak menyadari ke asikan ngobrol.