38| Liburan bersama

577 29 2
                                    

Sudah seminggu berlalu semenjak kejadian itu, Varo selalu mendampingi Zura kemana pun istrinya itu pergi.

"Varo... Aku udah enakan kok, gak usah ngikutin aku terus. Ini masih di dalem rumah loh Var." Ujar Zura pelan lalu memakan cemilannya.

Varo tersenyum, "Kan aku janji mau jagain kamu, aku tau ini berlebihan. Tapi..." Ucapan Varo berhenti. Zura mengerutkan kening. "Tapi?" Tanya Zura.

"Tapi aku maunya deket kamu terus, emang gak boleh?" Ujar Varo seraya mengerucutkan bibirnya membuat yang melihat pun gemas. Zura langsung mencubit pipi Varo.

Suaminya mendegus sebal, "Ih kok dicubit sih? Kan aku maunya dicium disini nih." Tunjuk Varo ke bibirnya sendiri.

"Hm... Aku..."

"Apa?"

"Aku..."

"Apa sih? Kamu lama banget mau ngomong."

"Aku sayang kamu!" Zura mengecup bibir Varo dan langsung pergi lari ke atas. Sedangkan yang di kecup seketika tegang seperti patung.

"Sayang... Kamu nakal yaa!"

*****

6 bulan kemudian...

Hari ini adalah hari yang spesial untuk Zura dan Varo. Mereka akhirnya lulus dari LIHS.

"Akhirnya gue bisa kuliah juga!" Seru Keira yang tersenyum cerah.

Renal mendengus, "Iyalah seneng, kan se kampus sama pacarnya." Sindir lelaki itu.

Keira melirik Renal sinis, "Dih iri bilang bos!"

Mereka semua tertawa kecil melihat tingkah Keira yang semakin hari semakin bawel. Ingat yang dahulu gadis itu sangat anggun dan lembut. Sekarang Keira semakin bawel dan bar-bar. Sampai-sampai Galvin menyalahkan Elina, Jovita dan Zura yang sudah membuat pacarnya bar-bar.

"Ah akhirnya aku bisa satu kampus sama kamu... Seneng banget yang..." Ujar Galvin memeluk pacarnya.

Fadel dan Renal tersenyum kecut. Hanya mereka lah yang jomblo sekarang. "Please, hargain yang jomblo bisa gak? Kalian uwu-uwu an disini sedangkan gue mau uwu sama siapa? Sama Fadel? Ogah!" Celoteh Renal kepada sahabatnya.

Zura dan Varo akan melanjutkan kuliah di tempat kedua abangnya begitupun Keira, Elina dan Alvian. Sedangkan Rafael, Jovita, dan Renal memilih kampus yang berbeda dengan mereka. Dan satu lagi Fadel akan kuliah di Amerika.

Fadel akan berangkat 1 bulan lagi. Makanya mereka ingin menghabiskan waktu bersama-sama.

Para gadis itu meminta untuk jalan-jalan bersama sebelum memasuki perkuliahan. Karena saat kuliah pasti mereka akan sibuk dan susah untuk hangout bersama.

Mereka menuruti keinginan para gadis-gadis itu. Perjalanan mereka kali ini menuju Labuan Bajo. Tempat itu disetujui semuanya.

******

H-Day keberangkatan menuju Labuan Bajo. Mereka sangat excited, tidak terkecuali Zura yang ingin sekali buru-buru ke bandara.

"Yang... Ayo ih lama banget sih mandinya!" Ujar Zura sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.

Varo hanya mendengus malas, "Sabar dong yang. Aku baru aja masuk kamar mandi."

Zura yang diluar kamar mandi mengerucutkan bibirnya sebal. "Aku tunggu dibawah ya! Bajunya udah aku siapin."

15 menit akhirnya Varo turun dan melihat istrinya yang cemberut. Ia hanya geleng-geleng kepala. Masih aja kayak anak-anak. Padahal istrinya sudah akan memasuki kuliah.

Bad Girl is NerdyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang