4| Perjodohan

1.8K 191 196
                                    

Pagi hari dikelas Jovita, Keira dan Elina khawatir menunggu Azura yang tidak datang datang padahal ada sesuatu yang ingin mereka sampaikan pada Zura. Tetapi dari tadi Zura tidak kelihatan batang hidungnya padahal ia sudah melewatkan pelajaran Fisika yang tadi diajar oleh Pak Sam.

"Lin kok Lisya gak nongol nongol sih aduh gua khawatir banget nih!" Keira yang bolak balik didepan pintu membuat Jovita sebal

"Udah kaya setrikaan lo bolak balik sana sini! Diem sini duduk gue yakin Azura ada urusan yang lain mungkin jadinya dia belum dateng" Jovita mengelus ngelus bahu Keira

"Iya Ker tunggu aja dulu kalo dia belum ada sampe pelajaran kedua, kita cari bareng bareng" Elina yang juga menenangkan Keira

Setelah itu ada yang masuk dengan wajah kesal dan duduk ditempatnya membuat Keira dan yang lain ikut duduk disebelahnya.

"Lis ini lo kenapa? Kok pada lecet gini kaya kena pisau?" Elina khawatir

"Entar aja ya gue jelasin, gue capek pengen tidur" Zura pun tidur dengan bantalan tangannya sendiri

"Yaudah tapi janji ya cerita?" Keira mengelus ngelus bahu Zura

"Hm" jawab Zura seadanya

Bel pulang sudah berbunyi dan semua murid pulang ke rumahnya. Tetapi Zura, Keira, Elina dan Jovita masih ada di dalam kelas. Mereka mendengarkan Zura bercerita tentang masalah tadi.

"Cerita Lis" Jovita duduk di bangku depan mejanya Zura

Flashback

Saat melewati gudang sekolah ada tangan yang menariknya masuk dan didorong hingga terjatuh ke lantai gudang.

"Azura ya nama lo Azura kan?" Ucap orang itu

"Siapa lo?" Tanya Zura datar

"Bukankah kita sudah bertemu di kantin kemarin nona?" Suara orang itu terdengar familiar di telinga Azura

"Mika" gumam Azura yang terdengar oleh orang itu

Ternyata orang itu adalah Mika dan teman temannya mengawasi didepan gudang.

"Ya gue Mika urusan kita kemarin belum selesai sayang" membelai pipi Zura dan tersenyum sinis

"Gue gak ada urusan ya sama lo!" Azura yang berbicara sangat dekat dengan Mika

"Apa lo lupa anceman lo pas dikantin? Sekarang gue yang balik ngancem lo karena udah kecentilan sama Arjuna!!" Mika teriak didepan muka Zura

"Gue gak takut sama lo!!" Ujar Zura dingin

"Oh gitu ya, oke kita liat siapa yang menang!" Diiringi senyum smirk nya

Tiba tiba Mika mengeluarkan pisau lipat yang ada dikantong rok nya dan menyodorkan pisau itu leher Zura. Azura tidak bisa apa apa, ia sebenarnya pandai berkelahi tetapi jika memakai benda tajam seperti itu dia tidak bisa apa-apa.

"Hei kenapa tegang gitu? Jangan takut ini cuma sebuah pisau Azura" sambil menggores tipis pisau itu ke tangan Zura

"Lo gila ya? Kenapa sih lo itu terobsesi banget sama Arjuna?" Tanya Zura sedikit berteriak

"Gue suka sama dia bukan obsesi!!" Sentak Mika

"Sadar Mika lo itu terobsesi buat milikin Arjuna!" Bentak Zura yang membuat Mika semakin geram

Bad Girl is NerdyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang