"TOILET"

20.2K 1.9K 88
                                    

                                              "TOILET"







"AYANGGGG!"

Yang di panggil mebalikkan badan menghindari kontak dengan orang yang menurutnya sangat menyebalkan.

"Ayyaannggg lihat sini atuhhhh~"

"Tuhan, gua mau Jeno yang gue temui di sungai Han kemarin" batin Haechan sambil memejamkan mata.

"Mau gue cium di sini apa ikut gue" busik Jeno dengan suara beratnya membuat badan Haechan menegak seketika.

Haechan, menoleh ke arah Jeno "JANGAN MACAM-MACAM KAU JENO~AHHH!" teriak Haechan membuat murid lain menatap ke arahnya.

Jeno, tersenyum saat muka panik dan malu Haechan terlihat jelas.

"Gue ngapain emang?" ucap Jeno santai.

Haechan, melihat sekitar dan para murid masih menatap ke arahnya.

"Ikut gue!" ucap Haechan sambil menarik tangan Jeno dan berjalan keluar kelas.

Cciieeekkkk Haechan.....

Cciieeekkkk mau nyebrang.....

Suit....Suittt.... ada couple baru nih.....

Suara sorakan dari para murid yang melihat ke ajaiban seorang Lee Haechan menarik Jeno terlebih dulu, karena bukan rahasia umum kalau dua orang ber marga sama ini takur.
:
:
:
"Mau lu apa sih?" kesal Haechan sambil melipat kedua tangannya.

Bukanya menjawab Jeno justru mendekat dan menengang kedua bahu Haechan lalu mendorongnya sampai tubuh Haechan menyentuh tembok toilet.

"Je-jen l-lu"

"Mau gue, lu jadi pacar gue" ucap Jeno memotong ucapan Haechan.

Haechan, membelalakkan matanya lalu tersenyum remeh ke arah Jeno "apa bahasa manusia tak bisa kau mengerti? gue menyukai Mark hyung bukan lu" ucap Haechan mencoba mendorong tubuh Jeno.

Jeno, tersenyum sesaat sebelum mempertemukan bibirnya dengan bibir Haechan.

"Jen, lepas!" ucap Haechan terus mencoba mendorong Jeno yang masih mengukuhnya.

"Kenapa?" tanya Jeno santai seolah tak terjadi apapun.

"Lu"

Cup.

"Bilang"

Cup.

"JENO!"

"Iya, sayang"

Wajah Haechan memerah karena kesal dan malu menjadi satu karena orang di hadapannya.

"Chan, lu kenapa? Lu sakit?" tanya Jeno yang tiba-tiba panik melihat wajah Haechan yang memerah.

"Jeno~ahhh?" panggil Haechan, membuat Jeno diam menatapnya.

"Lu bisa cerita kalau lu ada masalah" lanjut Haechan.

Jeno, masih terdiam menatap ke arah Haechan, dan tanpa dia sadari cairan bening keluar dari sudut matanya membuat Haechan sedikit terkejut karena dia merasa sedang bersama sosok Jeno yang lain bukan Jeno yang selama ini dia kenal.

"Jeno~ahhh" panggil Haechan sekali lagi sambil mengusap cairan bening dari sudut mata Jeno.

Tanpa di suruh Jeno langsung memeluk tubuh mungil Haechan, "bolehkah gue minta sesuatu" ucap Jeno masih memeluk Haechan.

"Apa?"

Jeno, melepas pelukannya "apa lu akan mengabulkannya?" tanya Jeno.

"Tergantung permintaannya"

"Berhentilah mengejar Mark, dia tak sebaik yang lu lihat"

PLAKKK!

"Gue gak tau lu punya masalah apa sama Mark hyung, dan gue juga gak tau sebenci apa lu sama di, tapi asal lu tau gue gak akan berhenti buat mengejarnya" ucap Haechan yang tiba-tiba emosi, "dan lagi, Lu tuh aneh" lanjut Haechan lalu mendorong Jeno dan pergi dari toilet meninggalkan Jeno.

Sedangkan Jeno diam melihat kepergian Haechan "Gue cuma mau yang terbaik untuk orang yang gue cintai apa itu salah?" gumam Jeno sebelum dia keluar dari toilet dan berjalan menuju kelas.








                                                  ~||~

Kurang panjang gak..???
    Maap kalau kurang panjang... soalnya kalau ke panjangan otaknya sering konslet, maklum lah otak hasil Giveaway.

Ada yang mau tuker w.a gak..???

"YOU" {NoHyuck} || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang