Ih judulnya gini amaaatt
Berasa buat sinetron aku tuhhh:((
Btw aku td ngewall trs tanya book mana yg mau aku up, krna kemarin itu hari yg spesial:)
ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ
Mas Salman
ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍRencananya, malam ini gadis yang tengah mengandung tiga bayi kembar itu ingin mengajak suaminya makan diluar. Ada dua alasan sih sebenarnya, pertama Chacha ingin memaafkan suaminya. Toh pria itu juga tidak salah sama sekali kemarin. Yang kedua, karena Chacha malas masak. Entah kenapa tadi saat baru ingin membeli bahan dia malah malas melangkah keluar. Anak-anaknya malah mengajak nonton film bersama.
Apalagi film horor.
Wah, sepertinya semua anaknya nanti akan sama seperti kedua orangtuanya. Suka melihat film horor.
Maka dari itu, semenjak sore Chacha mempersiapkan pakaian yang akan dia kenakan nanti. Tak lupa dia membereskan rumah lebih dulu sebelum pergi, lalu dilanjutkan dengan mandi.
Ah iya, tentang baju beberapa pakaian Chacha sekarang hampir tidak muat. Karena badannya semakin gemuk lantaran tengah mengandung. Bagaimana tidak? Biasanya setelah makan dia akan merebahkan diri di sofa panjang sembari menonton film atau sekedar membaca dunia oranye yang berlogo huruf W kapital. Hal itulah yang membuat badannya semakin gemuk, Chacha yakin pasti berat badannya sudah naik tiga kilogram sekarang. Tak terbayangkan saat dia akan melahirkan nantinya. Mungkin Chacha akan sangat gemuk seperti bola dan perutnya membuncit besar.
Btw sekarang dia tengah merapikan kerudungnya. Dia melihat pantulan dirinya di cermin. Rok biru gelap, dipadankan denhan blouse pink pastel dan kerudung hitam. Cantik.
Ya walaupun Chacha masih tak yakin jika dirinya cantik. Padahal memang benar-benar cantik.
"Muka gue gini amat yak. Jelek." dengusnya. Dia menghela nafas, melirik cincinnya yang melingkar di jari manis. Sekelebat ingatan saat dia di ukur jarinya oleh Salman terlintas.
Sampai sekarang Chacha masih bertanya-tanya, apa yang membuat Salman mencintainya bahkan menikahinya? Apa ada alasan untuk itu? Bahkan jika dibandingkan dengan dua mantan Salman, Chacha malah ingin memilih mundur lantaran malu. Apa kata dunia jika mantan seorang model terkenal menikah dengan gadis biasa saja.
Ya kalau bagi author sih, pasti dunia bodo amat.
Kembali pada Chacha, dia meraih ponselnya. Dan mengetikkan pesan pada sang suami untuk mengajaknya pergi makan bersama di luar. Lalu dia juga memberitahu bahwa dia akan pergi ke tempat kerja suaminya.
Namun setelah pesan dikirim, pesan pun hanya ceklis dua. Tidak ada tanda-tanda suaminya menjawab atau membaca.
Chacha menghela nafasnya samar, mungkin sang suami tengah sibuk atau rapat. Pikirnya.
Chacha memesan ojek online dari ponselnya. Sudah dia pesan sejak beberapa menit yang lalu, dan sekarang dia menunggu sang pengantar di depan rumahnya. Namun tiba-tiba di hatinya, terasa ada yang mengganjal. Ada satu hal yang membuatnya memikirkan suaminya. Entahlah apa ini. Semoga tidak akan terjadi apapun pada sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Salman •Park Serim•
Fanfic[SELESAI] Tentang Chacha, yang menikah muda dengan pria yang tidak diduga. Pria yang bahkan hanya dia kenal dalam H-2 pernikahan mereka. Ini mengajarkan kita supaya besok tidak menjadi istri yang durhaka. Nb: Klo ga vomment, gausah baca sekalian!