“...Maybe, there is no longer chance for me to fix this marriage... ”
-Salsabila-
Is You- Ailee (OST Memories of the Alhambra)
Sumpah nangis aku denger sama baca artinya ngepas banget sama part ini〒_〒
ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ
Mas Salman
ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍSaat melihat dua hidangan yang di meja, kedua sudutnya terangkat. Dua hidangan itu adalah hasil masakan dan usaha Chacha yang kedua kalinya. Sejak kemarin Salman tidak pernah makan bersamanya. Bahkan masakan Chacha pun tidak disentuh sama sekali.
Namun kali ini, gadis itu memasak makanan kesukaan suaminya. Setelah tadi pagi menelpon sang ibu mertua untuk menanyai apa makanan kesukaan suaminya, dia langsung bereksperimen sendiri di dapur. Tetapi syukurlah eksperimennya berhasil. Masakannya tidak terlalu buruk, daripada beberapa hari yang lalu.
Tak lupa, Chacha juga menyiapkan dua piring untuk dia dan suaminya makan nanti. Dia sudah duduk manis di salah satu kursi dekat dengan kursi utama. Menunggu sang suami pulang dan menyambutnya dnegan senyuman ramahnya.
Rasanya dia tidak sabar melihat suaminya pulang dan menyicipi masakannya. Semoga saja dengan ini, hubungannya dan Salman bisa membaik.
Beberapa menit berlalu, suaminya juga tak kunjung pulang. Chacha melihat jam ponselnya, menunjukkan pukul dua lebih tiga puluh menit. Seharusnya suaminya sudah pulang sejak tiga puluh menit yang lalu. Tetapi mengapa sampai sekarang dia belum juga pulang?
Chacha menepis pikiran buruk tentang suaminya, beralih mengetikkan pesan untuk sang suami dan menanyai mengapa dia juga tak kunjung pulang. Saat sudah mengirim pesannya, Chacha scroll chatt room dirinya dan sang suami. Membaca satu per satu isi pesan singkat dari dirinya dan sang suami beberapa hari yang lalu.
Ya meskipun hanya sederhana isinya, tetapi cukup menghibur Chacha. Sesekali gadis itu tertawa pelan saat membaca salah satu chattnya bersama Salman yang tengah meributkan sesuatu. Sepele sih masalahnya, hanya saja waktu itu Chacha bisa ngambek selama beberapa hari.
Lalu saat dia mengusap layarnya lagi, yang memperlihatkan pesannya yang terkirim kemarin. Yang tidak di balas, bahkan tidak dibaca sama sekali. Padahal Chacha tahu betul Salman sempat online.
Yah... Rasanya memang menyakitkan. Baru kali ini Chacha merasa sakit hati karena laki-laki. Dahulu saat dia menyukai dan berpacaran dengan Mark, dia tidak pernah merasakan rasanya sakit hati. Bertengkar sih pernah, namun tidak sampai seperti ini. Tidak sesakit ini juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Salman •Park Serim•
Fanfic[SELESAI] Tentang Chacha, yang menikah muda dengan pria yang tidak diduga. Pria yang bahkan hanya dia kenal dalam H-2 pernikahan mereka. Ini mengajarkan kita supaya besok tidak menjadi istri yang durhaka. Nb: Klo ga vomment, gausah baca sekalian!