23. Lepaskan atau Perjuangkan?

240 32 73
                                    

Cause the last time that you looked at me, I keep trying to forget how you were beautifulAll the things you gave to stay with meYou'd tell me that you loved me, I'll be fine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cause the last time that you looked at me,
 I keep trying to forget how you were beautiful
All the things you gave to stay with me
You'd tell me that you loved me, I'll be fine

-You Were Beautiful by Day6-








You Were Beautiful - Day6 (Cravity Cover)

Masi ambyar sama yg itu😭
Warn! Siapin tisu kalo perlu!














ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ
Mas Salman
ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ









Sesuai rencana, Chacha datang lagi ke tempat dimana suaminya bekerja. Kali ini dia tetap melakukan penyamaran agar suaminya tidak curiga. Dan bedanya, hari ini dia pergi lebih pagi dari kemarin. Dia menunggu suaminya di bangku panjang tepi trotoar.

Matahari di atas sana menerangi bumi hingga udara terasa begitu panas. Belum lagi pakaian Chacha yang serba tertutup, banyaklah keringat yang bercucuran dan merembes di pakaiannya.

Semua itu tidak menghalangi niatnya untuk semata-mata mengawasi suaminya. Yang tengah bersama perempuan lain. Ya memang, mereka itu hanyalah sebatas teman. Tetapi wajar saja kan jika Chacha insecure?  Apalagi hubungannya dengan Salman sedang tidak baik.

Tiga jam telah berlalu, tetapi Salman juga belum keluar. Btw Chacha ada di tempat itu sejak pukul 7 pagi tadi. Semakin lama matahari semakin terik dan Chacha merasa pusing. Mugkin dia harus istirahat sejenak di suatu tempat yang teduh.

Dia berdiri dari duduknya, berjalan beberapa meter dari bangku ditempat dia duduk tadi. Menoleh kesana kemari seperti anak kecil yang mencari orang tuanya. Dan syukurlah beberapa meter dia berjalan, dia menemukan sebuah restoran yang bisa dia jadikan tempat untuk beristirahat sejenak.

Saat dia masuk ke restoran itu, sensasi dingin dari AC menyapa. Melegakan gadis itu yang tak tahan dengan suasana panasnya di luar. Lalu gadis itu duduk di salah satu bangku yang kosong.

"Huhh... Akhirnya, bisa ngadem juga." eluhnya sembari bersandar pada kursi. Dia memejamkan matanya sejenak. Merasakan dinginnya AC di ruangan ini. Lalu dia membuka matanya kembali, namun apa yang dia lihat?

Suaminya.

Suaminya datang bersama perempuan cantik berhijab ke restoran ini. Belum lagi mereka duduk di bangku sebelahnya. Gadis itu agak memalingkan wajahnya agar mereka tak curiga.

Sakit sebenarnya, melihat suami bersama perempuan lain dibelakangnya. Membuatnya semakin berasumsi yang tidak-tidak terhadap suaminya. Tidak, Chacha harus berpikir positif terhadap suaminya. Dia harus percaya jika suaminya tidak akan melakukan hal itu.

Mas Salman •Park Serim•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang