[SELESAI]
Tentang Chacha, yang menikah muda dengan pria yang tidak diduga.
Pria yang bahkan hanya dia kenal dalam H-2 pernikahan mereka.
Ini mengajarkan kita supaya besok tidak menjadi istri yang durhaka.
Nb: Klo ga vomment, gausah baca sekalian!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Upin Ipin kalo glow up begini ya? :v Wkwkwk
Semoga aja Ong n Selm cepet satu frame:") aku menanti:)))
ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ Mas Salman ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ=ㅍ
Dalam perjalanan yang sunyi, lantaran keduanya tak kunjung membuka suara. Salman melirik Chacha lewat kaca spion. Dilihatnya wajah sang istri yang dingin seperti saat hari-hari awal mereka menikah. Ah, Salman takut jika Chacha akan kembali seperti dulu lagi.
Padahal, perjuangan Salman selama ini sudah besar.
Lalu apakah sebesar itu kesalahan Salman? Bukankah ini hanya kesalahpahaman yang harusnya bisa diselesaikan dengan cara yang baik-baik? Mengapa Chacha seperti menganggap kesalahan ini seakan besar?
Sekali lagi, Stephen Hawking benar. Wanita adalah misteri terbesar alam semesta yang sulit dipahami.
Bahkan pria cerdas pun tak mengerti jalan pikir seorang perempuan.
Tak lama, mereka telah sampai di kediaman. Salman sudah memarkirkan motor di depan rumah. Dan belum saja dia menurunkan standar motor, Chacha sudah turun dan masuk ke dalam rumah lebih dulu. Tanpa ada minat untuk menunggu suaminya.
Salman menghela nafas, dia turun dari motornya. Lalu melepas helm hitamnya, dan menutup gerbang yang masih terbuka sebelum masuk ke dalam rumah.
Chacha yang sudah masuk sejak tadi, dia kini mengurung diri di kamarnya. Tak peduli pada suaminya yang resah di depan kamarnya. Tangannya sudah memegang kenop pintu. Namun tidak juga segera memutarnya.
Dia ragu, harus menjelaskan semuanya atau tidak. Jika dia menjelaskan sekarang, sepertinya bukan waktu yang tepat. Dia menghembuskan nafasnya gusar, "Besok ajalah."
.
.
.
Pagi hari di hari Senin. Selayaknya seorang istri, Chacha membuat sarapan sederhana karena dia sedang malas memasak sesuatu yang 'wow' kali ini. Mood nya dari semalam anjlok dan hancur berkeping-keping. Ditambah lagi pagi ini dia sedang datang bulan.
Jadi, berhati-hatilah jika berbicara dengan Chacha. Dia sedang ada di mode sadis.
Gadis itu menyiapkan sandwich telur buatannya. Menyiapkan dua, untuk dia dan... Ah, Chacha malas menyebutnya. Dan tentu kalian tahu siapa orang itu.