WARNING ( 21+ )
Harap bijak dalam membaca.
" Waeyo ??... Harusnya kau senang aku tersenyum dari pada marah-marah Young'i." Sungut pria itu pada lawan bicaranya yaitu Jo Young.
" Bukan begitu Hyung. Aku kan hanya bertanya.." Heo Jo Young hanya mampu...
Nulisnya agak cepet, kalo typo maapkan. Boleh komen😁😁
Happy reading.....
---------
Parfum Adalah Kunci Dari Ingatan Kita
— Kate Lord Brown
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Wangi parfum yang ku cium saat pertama kali kita bertemu. Serta wangi yang menempel di tubuhku setelah kita berpisah"
" Kau benar-benar tak bisa melupakanku. Seperti aku tak bisa melupakanmu."
---------
" Hyung... Jangan berbicara sembarangan. Kau tak tau bagaimana keadaan wanita itu sekarang." Jo Young mencoba mengingatkan kakaknya atas perilakunya yang tidak pantas.
" Apa maksudmu.. YOUNG'I? Kau tau aku mencarinya selama 2 bulan kita kembali ke Seol? Kau tau usahaku selama ini?" Jun jae mulai tersebut emosi dengan komentar adiknya.
Dia mulai berdiri dan memutari meja makan besarnya, sambil sesekali memegang kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa pikir panjang pun Jun Jae langsung mengambil sebotol wine yang berumur cukup tua. Tanpa perlu mengambil gelas dia pun langsung menegaknya.
Tegukan demi tegukan dia lakukan untuk menenangkan syaraf otaknya. Sampai dia rasa otaknya sudah kembali relaks.
" Hyung.... Sudah cukup !!!" Bentak Jo young yang merebut botol wine kesayangan kakaknya itu. Dan menaruhnya dengan kasar di meja.
" Ini masih pagi kenapa kau harus minum sebanyak itu? KAU MAU MABUK HAAA? DASAR BAJINGAN TENGIK, KAU KIRA AKU MAU MENGURUSI PANTAT JELEKKK MU SAAT MABUK...!!"
