Part 29. A Promise

1.2K 147 203
                                    

Mengandung konten 20+

Hati-hati saat membaca, dosa di tanggung sendiri.🤣🤣🔫🔫

Bisa dibaca sampai ada tanda buat konten 20+

Happy reading.

----------------

Bergandengan tangan, Jun Jae dan Taera berjalan menyusuri pantai. Menikmati indahnya senja yang baru saja tenggelam.

Setelah ciuman mereka yang cukup panas, Taera memang meminta Jun Jae untuk membawanya berkeliling. Ia ingin merasakan deburan ombak dan semilir angin yang bertiup di pantai.

" Kenapa pantai ini begitu sepi?" tanya Taera yang penasaran. Karena selama mereka berjalan-jalan, tak di temuinya satu orang pun.

" Ini pantai Private sayang. Aku sudah memesannya sampai besok. Kau bisa melakukan apapun di sini." 30 menit kemudian, Jun Jae mengarahkan jalan mereka menuju kembali ke tenda .

Cuaca malam ini begitu cerah. Bulan dan bintang tampak serasi, bersama-sama menghiasi langit. Pantulan cahayanya juga menerangi air laut yang cukup tenang.

Meski musim gugur akan segera berganti, entah mengapa malam ini malah terasa sedikit panas. Angin yang bertiup juga terasa hangat.

Keadaan malam di area pantai memang biasanya lebih hangat dibandingkan dataran tinggi. Ini dikarenakan pantai dapat menyerap panas matahari pada siang hari dan dilepas kan pada malam hari, yang menjadikan suhu panas kembali.

" Cuacanya cukup hangat ya sayang.." ucap Jun Jae memecah lamunan Taera.

" Iya kau benar... Padahal kemarin cukup dingin."

" Duduklah di sini, aku mau ngambil barang sebentar di mobil." Jun Jae membelai rambut Taera dengan lembut, dan berjaan meninggalkan menjauh.

Beberapa kali Taera melihat ke arah Jun Jae yang masih berdiri di sisi mobil. Sepertinya ia sedang menghubungi seseorang.

Tak tau sudah berapa lama menunggu, membuat Taera melamun sambil melihat lautan luas dihadapannya.

Ctek

Taera di kagetkan sebuah suara dan tiba-tiba area tenda bertambah terang. Banyak sekali lampu-lampu kecil yang menyala di sekelilingnya.

Tak cuma itu, ternyata Jun Jae juga sudah berada di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak cuma itu, ternyata Jun Jae juga sudah berada di hadapannya.

Kapan laki-laki itu kembali?

Apa Taera terlalu terlarut dalam lamunannya sampai tak melihat Jun Jae sudah berada di hadapannya. Dengan posisi berlutut.

Jun Jae menatap Taera dengan dalam dan berucap," Taera.... aku tau aku bukan laki-laki baik. Aku juga bukan ayah yang bisa di banggakan oleh In Ho. Aku terlalu banyak memiliki kesalahan pada kalian berdua. Dan tak pantas mendapatkan kalian–

Not Officially Yours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang