#17

708 80 14
                                    

The King and Hime
.
.
.
.
.
Naruto milik Masashi Kishimoto
.
.
.
.

Chapter 17

"Nona Hinata Hyuuga, kan?"

Gadis lavender itu mengangguk.

"Anda benar datang sendiri?"

Mata laki-laki yang memeriksa undangan nya, terus menatapnya, bergantian dari undangan lalu ke dirinya.

'Apa aku membawa undangan palsu?'

"Ano.. apa ada masalah?"

"Tidak, tidak ada. Maafkan saya karena telah membuat anda menunggu. Selamat datang ke pameran AI Group." Laki-laki itu berbalik ke arah teman nya, "Gadis ini akan memandu mu."

'Aku tidak tahu bahwa akan mendapatkan pemandu' "Terima kasih"

Berkelas, adalah pemikiran pertama sesaat kakinya menginjak masuk ke tempat ini. Dia terpesona, AI Group memanglah luar biasa. Membuat penonton terpukau adalah hal terpenting dalam sebuah iklan, dan sekarang, AI Group berhasil membuat dia terpesona terhadap dekorasi pameran ini.

"Kalau begitu, Nona Hyuuga. Jika berkenan, bisa kita memulai dari bagian sebelah sini?"

"A-ah, iya." Dia hampir melupakan keberadaan pemandu ini. Kaki nya melangkah mengikuti nya. Ngomong-ngomong, jika diperhatikan. Tidak semua orang memiliki seorang pemandu seperti dirinya. Gadis yang menemaninya sekarang menggunakan seragam yang serempak, jadi dia bisa mengenali para staff dengan mudah.

Gadis pemandu itu memulai dari mengenalkan selak beluk AI Group, sejarah nya dan para pemimpinnya. Dia menyukainya, pemandu ini bahkan tidak sungkan menjelaskan apapun yang ditanyakan bahkan jika itu terkait dengan sejarah hasil iklan yang telah ditampilkan.

"Em...Sacha-san, kan?"

"Anda bisa memanggil saya, Sacha saja. Hyuuga-sama"

"Anda juga.. tidak perlu memanggil saya seperti itu. Hinata saja."

Gadis bernama Sacha itu tersenyum, "Apa ada yang ingin anda tanyakan, Hinata-sama?"

'Benar-benar deh..'

"Tidak.. em.. aku hanya ingin berterima kasih karena sudah memandu ku."

Sacha tersenyum manis, "Ini adalah kehormatan bagi saya bisa memandu tamu VVIP seperti anda."

'Eh?'

"A-apa? Tidak-tidak.. VVIP apaan? Saya bukan orang sepenting itu."

'Apa ada kesalahan dalam penerimaan tamu mereka? VVIP? Apakah sekarang keberadaan ku setingkat seorang presiden?'

Sacha memiringkan kepalanya, bingung. Dia membuka smartphone nya dan berkutat disana untuk beberapa menit. "Benar, saya tidak salah. Anda benar-benar orang yang sangat penting, setingkat presiden" Gadis manis itu tersenyum manis

'A-apa dia membaca pikiran ku?'

Sacha kembali kelayar ponsel nya untuk mencari informasi lebih, saat melihat wajah tidak percaya Hinata. "Tetapi disini, anda dikenalkan sebagai kekasihnya Uzumaki Naruto-sama."

'A-ap..!'

"E-ehhhhh? K-kenapa?"

Gadis manis itu hanya tersenyum, yang menandakan dia tidak tahu menahu tentang hal itu.

Hinata menenangkan dirinya, sebagai wajah dari perusahaan nya, dia tidak boleh melakukan tindakan memalukan disini. 'Naruto no baka!'

"Ehem.." Gadis itu berdehem sebentar, "M-mari kita lanjutkan"

The king and Hime [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang