Lala terlihat sedang berjalan di tengah tengah koridor, sendiri. tatapanya tertuju pada Ilham yang sedang berjalan dari arah berlawanan, Lala pun berniat menghampirinya. setelah Ilham menemukan keberadaan Lala, cowok itu langsung putar arah membuat Lala mengernyitkan keningnya. Lala segera mengejarnya tapi sayangnya. keberadaan Ilham sudah tidak di temukan lagi. Lala menarik napasnya panjang panjang dan membuang nya secara kasar.
"Ham, jangan bilang Lo ngambek sama gua " lirih Lala cewek itu merasa bersalah setelah kejadian insident tadi malam. lala segera membalikan badanya dan berjalan menuju kelas. tanpa Lala sadar Ilham sedang mengumpat di balik tembok.
"Gua sayang sama Lo " lirih Ilham. cowok itu terus memperhatikan langkah demi langkah Lala berjalan. setelah Lala hilang dari pandanganya. Ilham segera membalikan badanya dan berjalan menuju kelasnya. sesampainya di depan kelas. Ilham segera masuk dan duduk di tempat kursinya. kedua temenya mengernyitkan keningnya. Ilham tidak biasanya seperti ini. Masalah seberat apapun cowok itu tetap ceria. Tapi kenapa menghadapi masalah percintaan seperti ini? apakah cowok itu bener bener patah hati?. kedua temenya masih setia memperhatikan Ilham.
"Gua paling gak demen nih lihat Lo jadi pendieum dadakan. " Sahut bayu. cowok itu segera duduk di samping Ilham.
"Tau bulat kali ah dadakan. "Ucap adit asal cowok itu berusaha menahan tawanya. sedangkan bayu dengan cepat langsung menegurnya.
"Lagi genting gini masih sempet sempetnya bercanda!" ucap Bayu serius." Haha lanjutin aja dit." tiba tiba serius itu berubah menjadi candaan.
"Sialan Lo hahaha" ucap adit pada bayu." gua kan udah bilang ham sama Lo, lo itu gak cocok jadi pendieum. apa gua harus joged dulu biar lo gak jadi pendieum nyah kaya kemarin malam? " Ilham menoleh pada adit.
"Joged aja sana di perapatan Monas" ucap Ilham datar tapi mampu membuat kedua temenya tertawa lepas. " Gua orang nya emang suka bercanda. tapi bukan berarti gua di suruh bercanda terus!, Gua juga berhak sedih, gua juga berhak bahagia. emang gampang pura pura bahagia ? Enggak men. plies biarin diri gua tenang dulu." ucap Ilham serius, membuat kedua temenya tidak bisa berkata kata lagi. Bayu dan adit segera duduk di tempatnya duduknya masing masing tanpa ada niat untuk mengganggu temenya itu.
"Selamat pagi." Pak nandang baru saja masuk kelas. dengan cepat semua murid segera berlari dan menempati tempat duduknya masing masing. Pak nandang adalah guru yang bisa berubah rubah sikapnya. Kadang baik, kadang suka marah marah, kadang gak jelas, dan kadang bikin semua murid tertawa.
"Pagi pakk." Serempak murid murid membuat pak nandang tersenyum lebar.sedangkan murid murid lainya mengernyit jijik. tidak mengerti kenapa guru itu tiba tiba tersenyum. emang ada yang lucu?.
"Gigi kuning aja bangga" celetuk adit membuat senyum pak nandang memudar. pak nandang menatap adit tajam, ekfresinya berubah menjadi marah tidak ceria seperti tadi.
"Apa kamu bilang!" Tegas pak nandang. dengan cepat pak nandang segera berjalan menghampiri adit." Ngomong sekali lagi depan bapak! Sekarang!" bentak pak nandang membuat nyali adit menciut.
"Saya jujur pak, liat aja giginya, kuning semua, tuh ih sangat bau sungut." adit mengernyit jijik sedangkan pak nandang mengenyit bingung. memikirkan arti dari bau sungut itu.
"Ada yang tau bau sungut itu apa? " Tanya pak nandang pada semua murid.
"Bau sungut itu bau mulut pak, gitu aja gak tau."ucap adit mampu membuat pak nandang emosi.
"Saya ini guru mata pelajaran bahasa indonesi! Bukan bahasa Sunda, paham kamu!" Tegas pak nandang.
"Kan bisa bapak translate di google." Pak nandang berpikir membuat semua murid menatap ke arahnya. lebih parahnya pak nandang berpikir selama dua menit tapi lebih ajaibnya semua murid masih setia menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freindship Or Love
Teen FictionBercerita tentang ke empat sahabat yang mempunyai perasaan satu sama lain. cara jatuh cinta satu sama lain. dan cara terluka satu sama yang lain. Pertanyaanyah, apakah mereka akan kembali bersahabat ketika mereka semua terluka? Untuk alur cerita in...