kegelisahan Adit..

1 2 0
                                    

#HappyReading!

Mobil ber cat warna kuning itu pun sampe di depan rumah Lala.. ketiga cowok itu pun segera turun dari mobilnya dan berjalan menuju ambang pintu.. setelah itu mengetuknya beberapa kali.

"Lala sayang Keluar dong,  aa Ilham udah di depan pintu nih." Teriak Ilham sambil mengetuk pintu.

"Apaansih lebay pake aa segala." Ujar adit sewot.

"Gimna aing dong" ucap nya setelah itu segera mengetuk pintu nya kembali. " Lala kok gak keluar keluar sih! aa udah pegel nih.

"Udah berangkat kali dia."

"Ya enggak mungkin lah dit kan Lala biasanya juga bareng kita."

"Yaudah kita berangkat aja. siapa tau kan Lala udah di sekolah?." Jawab  Bayu setelah itu segera berjalan menaiki mobilnya di ikuti oleh adit dari belakang.

"Yaudah tinggalin aja si Ilham mah " adit segera menyusul bayu .

"Kok gua di tinggal. woy! " Protes Ilham dengan cepat cowok itu pun segera menyusulnya. Setelah mereka menaiki mobilnya. ketiganya pun segera pergi menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah mereka bertiga pun segera turun dari mobilnya. tiba tiba tatapan Adit tertuju pada Lala dan ayu yang terlihat sedang berdiri di dekat parkiran sekolah. bayu segera memarkirkan mobilnya tepat di depan kedua cewek itu.

"Selamat pagi abang abang ku " Lala tersenyum sumringah. cewek itu terlihat bahagia di pagi ini meski setiap harinya di selimuti rasa kesepian

"Pagi juga adik ku sayang haha " ucap Bayu tak kalah dramatis.

"Tadi lo kemana? Udah kita jemput juga tadi" protes Ilham. membuat lala merasa bersalah.

"Emm maaf ya, soalnya tadi pagi gua lupa ngerjain PR ,jadi deh gua pagi pagi kesekolah. untung aja ada ayu yang bantuin gua." Lala menjelaskan yang sebenarnya.

"Yaudah yang penting lo gapapa. soalnya gua khawatir sama Lo la." tatapan ayu beralih pada adit. ayu menatapnya sendu. cewek itu berharap ada yang memperhatikan di setiap hari harinya. ayu kadang merasa iri pada Lala. yang selalu mendapatkan perhatian dari ketiga sahabatnya.

"Lebay! " serempak Ilham dan bayu membuat Lala tertawa pelan sedangkan adit mendengus kesel.

"Ouh ya dit katanya si ayu ada yang mau dia omongin sama lo. bisa kan?" Ucap lala membuat adit menaikan sebelah alisnya.

"Ngomong apa?."

"Tanya aja sama orang nyah."

"Yaudah kita tinggal dulu, puas puasin berduanyah  nyah hahahah " ucap Ilham. mereka bertiga pun segera pergi menuju suatu tempat meninggalkan kedua orang itu.

"Mau ngomong apa yu.? "

"Dit maaf, kok chat gua gak pernah lo balas sih?!"

" Maaf yu gua sibuk, nongkrong bareng temen."

"Nongkrong sama temenya aja gak sempet balas chat, apalagi balas perasaan orang." ucap ayu sedikit jutek membuat adit mengernyit bingung tidak mengerti atas ucapanya.

"Maksud Lo? " adit menaikan sebelah alisnya.

"Gua suka sama Lo " balas ayu jujur membuat adit tersentak kaget. setelah sekian banyak cewek yang adit kejar. baru kali ini ada cewek yang menembaknya. tentu aja adit merasa risih mendengarnya.

"Dari kapan Lo suka sama gua? "

"Dari waktu kita kelas sepuluh " ayu jujur.

"Maaf yu gua gak ada rasa sama lo " Tolak adit mentah mentah.

Freindship Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang