Manja.

4 2 0
                                    


Part 2.

Malam ini ketiga cowok itu terlihat sedang berkumpul di rumah bayu, istilah anak zaman sekarang bisa di sebut itu nongki atou nongkrong. mereka bertiga sedang duduk atas sopa.

"Makananya lo semua abisin dit.?" ilham baru saja sadar  bahwa makanan yang tadi ia beli di minimarket habis begitu saja oleh temenya.

"Gua laper."

"Lo tega banget sih ngabisin makanan gua!"jawab  Ilham kesel sambil ngecek sisa makanannya yang masih tersisa, sayang nya semua sudah pada habis di makan oleh adit." gua sumpahin kalou gua punya rezeki gua gak bakalan bagi bagi sama lo!"

"Gua sumpahin juga rezeki itu gak jadi datang haha" ucap adit membuat Ilham makin kesel di buatnya.

"Dari pada lo berdua brantem. mendingan bawa tuh makanan gua di kulkas, masih banyak."ucap bayu yang terlihat sedang bermain game moba di ponselnya

"Alhamdulilah rezeki ilham datang juga, makasih ya allah " ucap Ilham polos." Catet ya. aing gak bakalan bagi bagi lagi sama sia jabrig!" Ilham segera berjalan menuju dapur.

"Bodo amat!"

tiba tiba deringan terlpon dari ponsel Bayu berbunyi " Ah ganggu aja nih anak!. Bayu pun segera menggeser tombol hijau nyah. dan menarik napasnya pelan pelan.

"Hallo adik ku sayang." ucap bayu berusaha meredam amarahnya dalam dalam. cowok itu tidak bisa marah kalou sudah berurusan sama perempuan, apalagi itu sahabatnya, Lala.

"Bang beliin martbak dong, plies. "

"Iya nanti abang beliin ya, sekarang abangnya lagi main game ,nanti dulu ya."

"Mau nya sekarang titik!"

"Yaudah adek maunya rasa apa ?"

"Rasa yang hilang aja gimna?"

"Gak usah bercanda ya dek nanti candu."

"Haha baper ya sama gua."

"Biasa aja."

"Kalou gua candu sama lo gimana bay? "

" Hahah apaansih bocil." ucap nya membuat ekfresi lala menjadi murung. " jadi mau rasa apa nih martbak nya? "

"Keju aja."

"Yaudah Abang beliin dulu ya "

"Jangan lama lama!"

"Iya sabar " Telpon itu pun terputus. bayu pun segera berdiri " dit gua cabut dulu ya, mau beliin martbak dulu buat lala."ucap Bayu pada adit.

"Yoi "

"Biar gua aja bay yang belinya." ucap Ilham yang baru saja datang dari arah dapur dengan membawa beberapa cemilan di tanganya .

"Yaudah entar dulu " Bayu pun mengambil uang seratus ribu di dalam dompetnya. "Nih, rasa keju awas jangan lupa. "

"Oke bos " Ilham pun berjalan menghampiri adit yang tengah sibuk bermain game." abisin aja gua udah gak lapar" Ilham melempar beberapa cemilan itu ketemenya.

"Ganggu aja lu kuntul, jadi gagal boyah ka gua." Grutu adit tidak terima, dengan cepat Ilham pun segera berlari lari menuju keluar. Sedangkan Bayu melihatnya hanya geleng geleng.
                                           •••

"Ini mas martabaknya. " Ucap si pedagang. sambil memberikan satu satu kotak kantong  yang berisi martabak itu. adit pun segera meraihnya sekaligus membayarnya.

"Makasih pak, ouh iya ini uangnya. kembaliannya buat bapak aja." Ilham pun memberikan uang seratus ribu kepada pedagang itu. katanya beramal lah meskipun itu uang orang bukan uang kita, yang penting itu niat.

Freindship Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang