Ke esokan harinya lala terlihat sedang berjalan di tengah tengah koridor bersampingan dangan bayu, lala berinisiatif untuk selalu Deket deket dengan bayu, supaya tidak ada orang ketiga di antara hubunganya. keduat tangan lala merangkul tangan bayu membuat Bayu merasa aneh padanya. bayu berhenti dari langkahnya membuat lala berhneti juga. bayu menatap lala bingung.
"Kamu mepet mepet Mulu dari tadi,ada apasih la?" Ucap bayu pada lala membuat lala menampilkan senyuman manisnya.
"Gapapa."
"Terus kenapa mepet mepet terus?"
"Mau tau jawabannya.?"
"Supaya apa coba?"
"Supaya enggak ada orang ke tiga di hubungan kita." Ucap lala membuat bayu diam beberapa detik. " Kenapa diam?.
"Kamu sekarang fosesive banget ya" balas lala sambil mengacak ngacak rambut lala dengan pelan.
"Bairin kan sayang hehe." Bayu pun mengajak lala untuk berjalan kembali. setelah tiba di depan kelas bayu lala masih terus mengekorinya membuat bayu merasa tidak nyaman, mereka berdua berhenti di ambang pintu.
"Kamu gak masuk kelas?"tanya bayu.
"Nanti aja." Lala masuk begitu saja kedalam kelas bayu membuat bayu menghela napas pasrah. bayu segera menyusulnya. lala menatap hanna tajam setelah melihat hanna yang terlihat sedang duduk di kursi bayu.
"Ngapain lo disini!?" bayu segera berjalan terlebih dahulu, beniat untuk memisahkan keduanya, takutnya lala dan hanna berantem di tempat.
"Kursi gua emang di sini kali" Hanna menatap Lala sinis, setelah Hanna mengatakan itu lala kembali menatap bayu tajam.
"Bener bay?" Bayu mengangguk ragu." Kenapa kamu izinin dia sebangku sama kamu sih! Kan bisa sama cewek lagi."
"Di kelas aku emang gak ada kursi lagi la, makanya aku suruh Hanna buat duduk di sini."ucap bayu berbohong.
"Bukanya kamu kemarin duduk sama Adit ya?"ucap lala membuat bayu tidak bisa berkata kata lagi, bayu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Gua yang duduk di sini kenapa lo yang repot sih!"
"Gua gak rela kalau lo duduk sama cowok gua!"
"Suka suka gua dong mau duduk sama siapa juga!emang ini sekolah lo apa ngatur ngatur mulu kerjaanya!" Jawan Hanna.
Tatapan lala tertuju pada adit yang baru saja masuk kelas, lala segera memanggilnya." Adit " adit segera menghampiri lala.
"Ada apa la?"
"Bukanya kemarin itu lo itu duduk sama Bayu ya? terus kenapa sekarang yang duduk sama bayu si nenek sihir ini?"sindir lala.
"Soalnya Hanna yang minta la."
"Tuh kan gua bener. pindah lo sekarang, buruan cepat " lala menarik tangan hanna untuk angkat kaki dari tempat duduk bayu. " Dit sekarang lo boleh duduk di sini lagi." Titah Lala membuat adit mengangguk. adit menaro tasnya kembali di atas meja.
"Bay pacar lo kenapa sih!Fosesif amat nih oranng!"
"Mendingan gua fosesive dari pada lo caper sama pacar orang!" Balas lala tak mau kalah.
"Selamat pagi anak anak." ucap pak nandang yang baru saja masuk kelas. semua murid segera menempati tempat duduknya. sedangkan lala berjalan ke arah pak nandang.
"Permisi pak."
"Kamu bukanya anak IPA ya?"
"Iya pak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Freindship Or Love
Teen FictionBercerita tentang ke empat sahabat yang mempunyai perasaan satu sama lain. cara jatuh cinta satu sama lain. dan cara terluka satu sama yang lain. Pertanyaanyah, apakah mereka akan kembali bersahabat ketika mereka semua terluka? Untuk alur cerita in...