Freindship Or Love

PART 1

Part 1

Hari ini adalah hari pertama Lala masuk sekolah, setelah satu semester lamanya berdiam diri di dalam rumah. cewek itu terlihat sedang bersiap siap memasukan buku bukunya kedalam tas. Setelah selesai semuanya cewek itu pun segera berjalan menuju keluar dengan menuruni beberapa anak tangga.

Keadaan rumahnya lumayan cukup sepi karena kedua orang tuanya sudah pada pergi kerja dari pagi tadi.

Ketiga temenya terlihat sedang menunggu di depan teras membuat Lala dengan cepat segera melangkah kan kakinya menuju keluar. " Selamat pagi para Abang Abang " ucap nya ceria.

"Pagi juga tuan putri " Ilham menundukkan badanya, seperti pangeran yang menyambut seorang putri dari kerajaan. Ilham, cowok pecicilan, suka bercanda. semua orang bakalan terheran heran kepadanya jika Ilham tiba tiba mendadak jadi pendiem. itulah emang prinsipnya. diam adalah cara terbaik untuk menutupi segala masalahnya.

"Udah siap? "Yang ini namanya bayu, paling dewasa di antara ketiga orang itu. ada rahasia yang mereka tidak tau tentang bayu cowok itu belum pernah pacaran sekali pun. apakah Bayu gay? Entah lah.

"Udah yo brangkat "

"Nyokap sama bokap Lo mana? Biar kita pamitan dulu " Nah yang trakhir ini namanya adit. selain suka bercanda orangnya juga hobbi makan.

"Udah pada kerja " jawab lala.

"Yaudah yo berangkat." Lanjut bayu.

Mereka berempat pun segera masuk kedalam mobil bayu. setelah itu bayu segera melajukan mobilnya menuju sekolah.

Sesampainya di SMA TRISAKTI mereka berempat pun segera turun dari dari dalam mobil." Yaudah gua duluan ya "

Lala segera pergi meninggalkan ketiga sahabatnya itu. membuat ketiga cowok itu mengangguk dan mengucapkan kata
'hati hati'

"Hati hati la "

Alasan mereka tidak satu kelas karena mereka berbeda jurusan. lala mengambil jurusan IPA sedangkan ketiga cowok itu IPS

sesampainya Lala di dalam kelas, sala satu sahabat perempuanya menyapanya. dan namanya adalah ayu. Si cewek overtingkyng yang selalu membedakan warna kulit nya sama semua temenya.

"Pagi Lala temen aku yang cantik, gimna? liburannya. pasti lo habis pulang dari luar negri kan? " tebak ayu. Sayangnya tebakanya itu salah. Lala tidak pergi kemana mana cewek itu selalu menyepi di dalam rumah yang tentunya cukup megah.

Kedua orang tuanya sangat sibuk berkerja. dan kesibukan itu membuat kedunya lupa kalau seorang anak tidak butuh uang. tapi dia juga butuh kasih sayang darinya.

"Salah "

"Terus kemana?" Ayu mengkerutkan keningnya.

"Gak kemana mana " Balas Lala ceria. berusaha untuk menutupi rasa sakit yang dia rasa.

"Masa sih gak kemana mana? Kan Lo orang kaya." Pertanyaan ayu membuat ekfresi lala berubah jadi sendu.

"Kaya gak jamin orang bahagia yu."ucap nya mampu membuat temenya itu mengerti kemana arah pembicaranya itu..

"Eh. duduk sini gua mau cerita." ayu menarik tangan Lala untuk duduk di sampingnya. kedua cewek itu pun segera duduk di bangku jajaran kedua paling tengah.