Wu Vei memasukkan semua benda yang ada di dunia nirwana. Entah itu hidup maupun mati. Termasuk pelayan, menteri, prajurit, dan hewan kontraknya. Bahkan tanaman dan sumber air ikut masuk kedalam.Kemudian ia segera memasuki pintu gua yang menuju bumi.
Hari sudah menjelang sore. Disinilah ia sekarang, berada di daratan Xinxeng. Tepatnya di Xinxeng bagian Selatan. Setelah memasuki gua ia pingsan di tengah hutan.
"Wah...dimana ini seharusnya kan aku berada di ibu kota" , ucap nya sambil memegang kepala.
"Yang mulia ratu sudah bangun? apakah ada yang sakit ratu?, ucap salah satu pelayan lewat pikiran.
" Aku sudah tidak apa, oh ya aku berada dimana?"
" Yang mu.. "
" Panggil nona saja kita sedang tidak di kerajaan"
"Menjawab nona, kita berada di tengah hutan kehidupan. "" Bisakah kalian berkultivasi selama beberapa tahun? "
" Untuk saat ini biar aku yang menanganinya."
" Baik yang mulia ratu",ucap para pelayan, prajurit, menteri dan yang lainnya serempak."Bagus"
"Sebaiknya aku masuk ke ruang dimensi terlebih dahulu untuk membersihkan diri. "S. K. I. P.
Setelah mengganti hanfunya, Wu Vei segera masuk ke ke kamar untuk beristirahat dan melanjutkan petualangannya besok.
Pagi hari......
" Hoam.....saatnya membersihkan diri dulu. "
" em..pilih yang mana ya hanfunya?"
" warna biru lebih bagus",ucapnya bermonolog.SKIP
Kemudian ia segera keluar dari ruang dimensi. " wah.... aku tak menyangka ada hutan seindah ini bahkan hewan buas pun tidak ada, " ucapnya penuh semangat. Lalu ia mulai berjalan lebih jauh sambil menelusuri hutan. Setelah cukup jauh dari tempatnya berasal,ia pun duduk di batu - batuan dekat sungai. Tiba - tiba.....
JDARRR.....
WUSH......
JDARR...... BOOM...... DUAK......
" eh..eh.....eh a...aku makan kodok peyot",ucap Wu Vei latah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penguasa Nirwana
Fantasy" Bosan... ku... sungguh... bosan..." ucap Wu Vei yang duduk di singgasana nya. Dengan berbekal kekuatan dan ruang dimensinya ia pergi ke dunia bawah. Karya Sendiri Janganlupa# Follow,vote,komen. Start: 6 Februari 2021