36

226 32 1
                                    

3 bulan kemudian...
Kandungan Jing Lei berumur 7 bulan. Dan Ling vei baru 3 bulan, namun perutnya seperti mengandung 5 bulan.

Bagaimana reaksi keluarga kekaisaran setelah mengetahui Ling Vei hamil? Heboh?panik?marah? Benci?. Rumornya sudah menyebar ke satu daratan. Istri pangeran ketiga yang tidak tau siapa yang menghamilinya, dan fakta bahwa pangeram ketiga yang tidak peduli istrinya.

Ya,itu sudah termasuk semuanya. Ling Vei sekarang sedang diasingkan di paviliun hukuman. Ia akan disana sampai anaknya lahir. Ling Vei ? Ia tak masalah selama kandungannya baik baik saja.
" yah sudah ketahuan,mau bagaimana lagi. Bagaimana menurutmu Cang Leng?" tanya Ling Vei.
"maaf nona, saya tidak bisa membantu apa - apa saat anda dijatuhi hukuman. Keluarga anda juga sangat khawatir." jawab Cang Leng.
"tak apa, berikan kabar kepada mereka aku baik - baik saja tak perlu khawatir, oh...aku ingin makan tanghulu berikan 20 tusuk." pesan Ling Vei.
"apakah itu tidak kebanyakan nona?" tanya Cang Leng.
"sudah bawakan saja." ucap Ling Vei dengan malas.
.
.
.
.
.
FLASHBACK...

" jiejie sepertinya perutmu membesar, apa kau kebanyakan makan ?" ucap Jing Lei dengan nada menyindir.
"iya,sampai - sampai ta muat diperutku apa kau puas." ucap Ling Vei sedikit berteriak.
"Ling Vei yang malang, kau iri kan melihat aku yang sudah mempunyai anak dengan pangeran ketiga, hingga kau menyamakannya dengan memakan makanan dengan banyak." cemoh Jing Lei.
" iya aku iri sampai ingin merobek perutmu." ucap Ling Vei, Jing Lei sampai bergidik ngeri.

Tak lama kemudian Ding Gu datang dan mendorong Ling Vei dengan keras. Ling Vei meringkuk kesakitan, sambil memegang perutnya erat.
"berani - beraninya kau mengancam permaisuriku." ucap Ding Gu.

Namun perkataannya tak dihiraukan Ling Vei, dan Ling Vei masih memegang perutnya erat. Ding Gu yang panik pun menggendong Ling Vei dan memanggil tabib. Dan sejak itulah kehamilan Ling Vei terbongkar. Setelah Ling Vei sadar...
"apa-apaan kau ini, siapa yang menghamilimu. Aku bahkan belum pernah menyentuhmu." Ding Gu mengobrak - abrik barang disekitarnya. Ling Vei yang tak kuasa menahan kekesalannya pun berdiri tegak.

"kau saja tidak pernah memperdulikanku , jadi untuk apa aku memberitahu." ucap Ling Vei tegas. Ding Gu hanya diam dan langsung pergi keluar.
Kaisar yang kecewa dengan Ling Vei mengurung Ling Vei di paviliun hukuman sampai bayinya lahir.

Sang Penguasa Nirwana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang