Sementara itu Wu Vei menyuruh yang lainnya untuk mengembara mencari bahan - bahan tambahan beberapa tahun yang akan datang.
Setelah selesai dengan kedainya ia berjalan ke pasar dan bersembunyi di gang sepi dan masuk ke ruang dimensi.
"sepi sekali di sini, kenapa aku jadi pelupa kan aku yang menyuruh semuanya untuk berkultivasi"
"sebaiknya aku keluar saja dari sini"
"eh...kenapa aku seperti orang linglung",ucap Wu Vei menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
"mari kita nikmati makanan manis yang ada di pasar ini"ucapnya riang."paman berikan aku tanghulu 5 buah"
"ini nona"
"berapa? "
"30 perunggu nona"
"ini kuberi 1 perak "
"terimakasih banyak nona"Saat di jalan...tiba - tiba...
Bruk..
Wu Vei menabrak seseorang di hadapannya karena terlalu menikmati tanghulu. Tanghulu pun jatuh berserakan.
"maaf nona saya sedang terburu - buru"
"oh..tidak apa aku yang salah"
"kenapa kau terlihat begitu gelisah? "
"ayah saya sakit nona,saya sedang mencari alkemis untuk membuatkan pil"
"apakah di keluargamu tidak ada yang bisa membuatnya? "
"tidak nona... ",cicitnya pelan."bisakah aku membantu? Panggil aku jiejie saja"
"iya..jiejie"
"wah.....meimei ini sangat manis ya,siapa namamu"
"saya Ling Nan, anak dari perdana mentri kerajaan Gong "
"kerajaan Gong? "
"apa non.. eh.....jiejie tidak tahu? kerajaan ini memimpin di bagian selatan daratan Xinxeng"
"ya...ya...ya...ayo segera antarkan aku ke kediamanmu itu, mungkin aku bisa membantumu"Kediaman Perdana Mentri
"uhuk...uhuk...uhuk "
"hah...mungkin sudah saatnya aku pergi dari dunia ini"
"suamiku...kau tidak boleh menyerah secepat ini"Tok...tok...tok
"silahkan masuk"
"ibu lihat apa yang aku bawa, aku bertemu jiejie alkemis di pasar"
"nak..apakah kau bisa menyembuhkan suamiku? ",tanyanya ragu."biarkan aku mencobanya bi... "
Dengan segera Wu Vei memeriksa keadaan paman itu dan memasukkan pil berwarna hijau marun yang diambil dari kalung dimensi.
"apakah aku masih hidup? dan siapa ini? "
"akhirnya ayah sehat...dan oh ya perkenalkan ini jiejie "
"jiejie? "
"apakah boleh dia jadi jie jie ku? "
"perkenalkan paman saya Wu Vei, saya hanya sebatang kara dan dianggap sampah masyarakat"
"kalau kau sampah kenapa kau memiliki pil yang sangat berharga itu? ",ucap perdana mentri sedikit curiga.
"em...em...em saat iku aku menolong kakek tua dan ia memberikan beberapa pil kepadaku dan memberiku sedikit ilmu alkemis"
"nak...seperti yang dikatakan anak ku satu - satunya maukah kau menjadi anak sulung ku? "
"baiklah...aku bersedia"
Lagipula aku membutuhkan identitas baru,batin Wu Vei(jeijei = kakak perempuan )
(meimei= adik perempuan )
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penguasa Nirwana
Fantasy" Bosan... ku... sungguh... bosan..." ucap Wu Vei yang duduk di singgasana nya. Dengan berbekal kekuatan dan ruang dimensinya ia pergi ke dunia bawah. Karya Sendiri Janganlupa# Follow,vote,komen. Start: 6 Februari 2021