31

436 55 0
                                    

Pagi harinya......

"jiejie ada surat dari kekaisaran, kau disuruh untuk kembali. "  ucap Ling Nan memasuki kamar jiejie-nya.
"benarkah? Baiklah aku akan segera bersiap," ucap Ling Vei kesal.
" sial, mengganggu waktuku saja, oh... tidak istirahat ku yang santai dan damai semoga kita bertemu lagi." batin Ling Vei dramatis.

Mereka mengantarkan Ling Vei  menggunakan kereta kuda.  Mungkin waktu perjalanan bisa dipersingkat.
Membutuhkan waktu 1 lebih setengah hari untuk sampai ke istana kekaisaran.

Sesampainya disana  mereka dibukakan gerbang oleh penjaga gerbang.
" salam selir agung pangeran ketiga. " ucap mereka serempak. Terdapat 10 penjaga disana. Entah kenapa tiba - tiba penjagaan lebih diperketat. Biasnaya hanya ada 4 orang di gerbang.

Ling Vei yang berpura - pura bodoh atau memang bodoh, dia tidak tau dampak akibat perbuatannya. Sejak terjadinya kebakaran, keluarga kekaisaran yakin bahwa ada seseorang yang ingin mencelakai mereka.

" maaf selir agung, ini karena ada dugaan bahwa orang yang membakar kediaman pangeran ketiga hendak mencelakai keluarga kekaisaran. " ucap salah satu penjaga.

"oh...ya?  Kenapa aku tidak mendengar kabar itu? " tanya Ling vei dengan wajah bodohnya.
" atau jangan - jangan keluargaku tidak ingin aku mencemaskan hal tersebut." lanjutnya lagi.
"baiklah aku pergi dulu." ucap Ling Vei, tapi saat hendak berjalan penjaga menegurnya, " maaf selir agung,  kediaman anda sudah dihancurkan, jadi anda pindah ke kediaman pangeran ketiga yang baru. " ucap penjaga.

"APAAA......? SIAPA YANG MENYURUH UNTUK MENGHANCURKAN KEDIAMANKU." teriak Ling Vei dengan keras.
"menjawab, ibu suri dan permaisuri kekaisaran, selir agung. "
.
.
.
.
.
.
.
"oh... tidak, apakah ruang bawah tanah ku ikut hancur? " batin Ling Vei.  
Sesampainya disana ia lega, lemari yang terdapat pintu ruang bawah tanah tidak hancur sama sekali. Dengan cepat ia memindahkan ruang bawah tanah ke dalam genggaman tangan hingga membentuk sebuah tato bergambar rumah.

Sekarang Ling Vei harus menanyakan dimana kediaman baru untuknya.
.
.
Tapi naasnya,kediaman baru pangeran ketiga berjumlah 3 kediaman. Yang tempatnya diatur oleh kaisar.  Dan Ling Vei harus tinggal bersama pangeran ketiga, permaisuri pangeran ketiga, selir kehormatan pangeran ketiga, sekir kebijaksanaan pangeran ketiga dan selir - selir lainnya yang diatur berdasarkan derajat.

Untuk kediaman Pangeran ketiga dan lainnya berada di kediaman tulip 1, dan ada tulip 2 dan 3 untuk selir lainnya. Pangeran ketiga memiliki 65 selir dan 1 permaisuri. Memang pangeran yang satu ini dikenal karena sikap doyan wanita-nya.

Sang Penguasa Nirwana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang