"wa...wanita tadi sangat cantik. huh...untung saja pangeran masih berbaik hati pada wanita itu, menyuruhku yang kultivasinya setara dengan wanita itu untuk bertarung. Kalau tidak.....entah apa yang akan terjadi. A....aku mungkin jatuh cinta pada pandangan pertama." ucap Bai Gul.
" Cang Leng mari kita segera pulang, aku ingin tidur. "
"baik nona"Mereka sampai di penginapan, mereka segera membersihkan diri dan istirahat untuk menyiapkan hari esok. Akan tetapi Ling Vei masih belum tidur. Entah kenapa ia merasa ada yang kurang, tapi ia tak tahu apa itu.
Kediaman perdana metri Ling
"anak ini, sudah berapa hari tak memberiku kabar. Apakah dia sudah sampai dengan selamat atau tidak"
"suamiku, bersabarlah. Mungkin ia sedang sibuk, lagipula ia bersama pengawal pribadinya."
" iya ayah, jiejie pasti baik - baik saja.""permisi tuan diluar ada pasukan kekaisaran membawa titah kaisar. "
"ada apa ini? Apakah anak itu membuat kegaduhan? "
"tidak tuan, saya dengar mereka membawa titah untuk pernikahan nona Ling Vei dan pangeran ketiga. "
"persilahkan mereka masuk. "
"baik".Saat para prajurit memasuki aula mereka segera bersujud. " TITAH KEKAISARAN, BAHWA NONA LING VEI AKAN MENJADI SELIR DARI PANGERAN KETIGA. "
Setelah dibacakan mereka segera menerima titah itu. Setelah utusan kekaisaran pulang, perdana mentri berdiskusi bersama semua anggota keluarga." bagaimana keputusannya? " perdana metri Ling bertanya.
"sebaiknya terima saja pernikahan ini,mungkin bisa menaikkan derajat kita " ucap yang lain.
"tapi jika Ling Vei tidak mau, aku tidak akan memaksanya. "
"baik tuan ".
" Fyuh... anak ini bukannya mengirimi kabar malah mengirimi titah pernikahan. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penguasa Nirwana
Fantasi" Bosan... ku... sungguh... bosan..." ucap Wu Vei yang duduk di singgasana nya. Dengan berbekal kekuatan dan ruang dimensinya ia pergi ke dunia bawah. Karya Sendiri Janganlupa# Follow,vote,komen. Start: 6 Februari 2021