Hidden Work - MYG

1

Jika kalian mengira menjadi stylist itu gampang jawabannya adalah susah susah gampang. Tidak semua member punya waktu untuk bercengkrama seperti yang kalian pikirkan. Meskipun kadang mereka akan libur beberapa hari tapi percayalah mereka juga akan kelelahan untuk pergi keluar.

Aku sudah bekerja sekitar 6 bulan menjadi stylist untuk artis yang mendunia saat ini, BTS. Lebih tepatnya aku yang berkewajiban untuk memakaikan make-up kepada para pria tampan itu.

Sebenarnya aku tidak merias semuanya, aku hanya merias Seokjin, Suga dan juga Hoseok tapi jika memang sedang tidak terburu-buru aku dipercayakan untuk merias semua member. Beberapa memang dibagi seperti ini agar pekerjaan lebih cepat selesai dan lebih fokus pada mereka.

Jika kalian bertanya bagaimana caranya aku mendapat pekerjaan ini, caranya adalah jangan menjadi fans mereka, ARMY. Karena salah satu persyaratan dari perusahaan adalah para pekerja disini tidak boleh seorang army.

Awalnya aku hanya disuruh temanku memasukkan lamaran ke Bighit karena memang aku sedang membutuhkan pekerjaan saat itu. Aku memang bukan berasal dari keluarga yang susah secara ekonomi tapi kenyataannya adalah aku disuruh untuk mandiri tanpa diberikan uang jajan bulanan kecuali apartemen yang sekarang aku tinggali itu adalah satu-satunya benda yang diberikan untukku.

Ibu dan Ayahku sekarang berada di Chicago meneruskan usaha Kakekku disana dan aku berada disini seorang diri.

***

Ini minggu-minggu para Bangtan comeback itu mengapa aku juga harus bermalam diperusahaan. Aku diberikan fasilitas jika tidak ingin pulang maka boleh menginap disini. Bukan hanya aku tapi semua pekerja.

"Rein noona, apakah noona mau pulang?"

Jungkook, maknae atau member paling muda itu menanyaiku. Dia memang selalu berusaha untuk membuka topik pada siapapun. Aku dan Jungkook hanya terpaut jarak 2 tahun, aku seumuran dengan 95 line, Jimin dan Taehyung.

"Tidak, aku bermalam disini Kook, kenapa?"

"Tidak apa-apa"

Jungkook menyelesaikan ucapannya sembari memamerkan deretan gigi kelincinya yang lucu.

Aku memasuki kamarku, iya ini memang kamarku bersama dengan Aera eonni salah satu staff yang memang lumayan dekat denganku. Aku segera membasuh wajahku dan bersiap untuk tidur. Ini musim dingin dan aku tidak ingin sakit karena mandi malam meskipun pakai air hangat.