13

167 14 0
                                    

Hari ini akan ada syuting interview untuk majalah lokal. Aku yang bertugas untuk merias semua para member tampan itu.

"Noona, apakah kau tidak bosan dengan Suga hyung?" Pertanyaan Jungkook itu terlontar mulus dari mulutnya.

Aku melirik Suga, dia diam sepertinya tidak mendengar ucapan Jungkook. Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaannya.

"Meskipun Suga hyung tidak semembosankan itu tapi kan juga tidak seru jika berpacaran dengan patung hidup"

"Yaa Jungkook-ah apa yang kau bicarakan?"

Suara Suga menginterupsi Jungkook, yang ditanyai juga hanya tertawa. Tugasku sudah selesai harusnya tidak ada lagi yang dilakukan selain merapikan make-up para member.

Aku duduk di ruang tunggu sambil memainkan handphoneku. Para member juga masih berada diruangan yang sama denganku.

"Sedang apa memainkan handphone sangat fokus seperti itu?" Itu pesan dari Suga. Ku lihat dia masih fokus dengan handphonenya.

"Apakah kau tidak merindukanku Rein?" satu lagi pesan masuk darinya. Ku lihat dia sedang melihat ke arahku.

"Rindu tapi kan tidak bisa apa-apa" balasku.

Tak banyak yang tahu bahwa aku memiliki hubungan dengan Suga. Selain para member, keluarga Suga, Bang PD-nim dan manager Sejin.

Awalnya Bang PD-nim pun tidak percaya dan hampir memecatku karena memang tidak ada staff yang berpacaran dengan idol mereka tapi entah apa yang dikatakan Suga hingga akhirnya Bang PD menerima aku begitu saja.

Dae duduk di sampingku. Hari ini ia bertugas merekam kegiatan bangtan. Ia mengajakku berbicara bahkan sampai ia membual tentang lelucon yang ia buat. Dae baik tapi aku hanya kurang nyaman jika terlalu dekat dengannya.

"Rein, apakah kau sibuk malam ini?" Dae menanyaiku.

"Ahh sepertinya iya" sebelum aku menjawab ku lihat Suga sedang menatapku dengan tatapan yang tak bisa ku artikan.

Jimin datang ke tempatku dan Dae duduk. Ia seperti menengahi antara aku dan Dae. Jimin ikut berinteraksi dengan Dae ia seolah-olah membuat Dae sibuk dengan dirinya sendiri. Aku tahu itu akal-akalan Jimin supaya hyung dinginnya itu tidak marah.

Syuting interview hari ini berjalan lancar seperti biasanya. Aku pulang diantar Dae karena katanya lebih baik seperti itu karena ini sudah malam. Awalnya aku ingin menolak tapi Dae seolah memaksaku dan terpaksa aku menurutinya.

***

Ting tong

Entah siapa yang berkunjung malam-malam seperti ini. Segera aku menemui orang yang ada dibalik pintu tersebut. Suga ada disana dengan pakaian serba hitamnya.

Ia langsung masuk ke apartemenku. Bau alkohol menyeruak memasuki indra penciumanku. Entah dengan siapa dia minum hingga seperti ini. Jangan mengira Suga mabuk, seperti yang kalian ketahuipun Suga adalah salah satu orang yang mempunyai ketahanan alkohol diatas rata-rata.

Hidden Work - MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang