17

136 9 0
                                    

Ini sudah memasuki musim panas. Aku bahkan tidak mempunyai waktu untuk sekedar berjalan-jalan bersama Suga. Ia sangat sibuk dengan jadwal kegiatannya, bahkan beberapa hari terakhir ini ia tidak pulang ke apartemennya.

Tahun ini harusnya mereka mengadakan konser seperti pada tahun-tahun sebelumnya tapi karena memang adanya virus yang sedang melanda dunia maka hal itu ditunda dan diganti menjadi konser online selama dua hari di bulan Oktober.

Meskipun aku dan Suga memiliki banyak jadwal yang sama tapi aku dan dia pun tidak mungkin bermesraan di depan yang lainnya. Sebagai pekerja aku sudah seharusnya profesional membedakan antara pekerjaan dan pribadiku.

Seperti hari ini, aku sedang merias wajah tampan Suga. Bahkan ia juga selalu melihat ke arah wajahku.

"Sudah makan?" Itu pertanyaan Suga. Aku menjawabnya sambil melanjutkan pekerjaanku.

"Nee"

"Malam ini jangan lupa datang ke kamarku"

"Nee"

Aku bahkan bisa jauh lebih jelas melihat wajah Suga jika sedang seperti ini. Ah aku merindukannya. Hari ini akan ada syuting beberapa kegiatan sebelum akhirnya besok mereka akan syuting reality show.

Jadwal padat mereka beberapa bulan yang lalu akan terbayar oleh program reality show bulan ini karena mereka akan pergi ke daerah pegunungan selama 7 hari disana yang sama seperti liburan.

***

Malam ini aku ada di kamar Suga bahkan sebelum ia ada di kamarnya. Aku menunggu Suga sembari melihat beberapa video fancam yang mengambil dengan jelas pergerakan Suga di atas panggung.

Aura Suga akan benar-benar menjadi berbeda jika sudah seperti itu. Aku melihat videonya sambil berbaring, menikmati wajah tampan Suga dan kepiawaiannya melalukan dance dan rap.

Suga datang bersama satu kantong plastik makanan di tangannya. Katanya ia lapar dan akan makan bersamaku.

"Rein, ayo makan"

"Oppa mau mandi dulu atau langsung makan?"

"Makan dulu Rein, aku tidak mau kau sakit"

Suga mengusap rambutku kemudian beranjak duduk dan memakan makanannya.

"Oppa, apakah makanannya enak?"

"Hmm"

"Tapi ekspresimu itu datar sekali hahaha"

"Lalu apakah aku harus harus senyum seperti ini sambil makan?"

Ia senyum sambil memakan makanannya. Bahkan ekspresinya bisa dibilang terlalu berlebihan. Ah aku senang seperti ini.

Hidden Work - MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang